Kotapinang (Antaranews Sumut) - Forum Generasi Islam (FGI) Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung rencana pembangunan bandar udara atau Bandara untuk meningkatkan perekonomian di daerah.
"Keberadaan bandara sangat bermanfaat dalam mendukung sistem transportasi maupun laju perekonomian," kata Ketua FGI, Nazarul Effendi Siregar, Jumat di Kotapinang.
Jarak Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang berbatasan dengan Provinsi Riau ke Kota Medan ini sekira 350 kilometer dan membutuhkan waktu 8 jam perjalanan darat.
Baca juga: Sungai Kanan Bandara Labusel
Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera saat ini sudah sangat parah, sehingga menghambat transportasi masyarakat.
Menurutnya, siklus ini sangat tidak efisien. Dia yakin masyarakat mendukung rencana pembangunan bandara ini, karena angkutan udara sangat dibutuhkan, sebagai pilihan alternatif.
"Karenanya rencana pembangunan bandara harus segera direalisasikan," katanya.
Nazarul mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran dalam R-APBD 2018 untuk rencana pembebasan lahan bandara yang sudah disahkan pihak legislatif, sehingga upaya percepatan pembangunan bandara akan terwujud.
Sebelumnya, anggaran Rp35 milyar yang dialokasikan pemerintah daerah dalam RAPBD 2018 untuk pembebasan lahan bandara mendapat penolakan mayoritas anggota DPRD.
Mereka menilai, pembangunan bandara belum layak dilakukan saat ini, mengingat kondisi infrastruktur di daerah masih memprihatinkan dan urgensi pembangunan bandara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018