Medan, (Antaranews SUmut) - Para diplomat muda yang akan bertugas di berbagai daerah di Amerika, Eropa, Asia Fasifik dan Afrika diharapkan dapat menginformasikan dan mempromosikan potensi-potensi yang ada di Sumatera Utara.
Sehingga dapat dikembangkan atau dikerjasamakan dengan para investor di tempat para diplomat bertugas di luar negeri.
Hal tersebut diharapkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi ketika menerima kunjungan para pejabat diplomatik dan konsuler, serta pejabat pembantuan perwakilan RI di luar negeri di ruang Raja Inal Siregar, lantai 2, kantor Gubsu.
Baca juga: Pengusaha Hongkong tertarik berinvestasi di Sumut
Baca juga: Sumut jajaki kerjasama dengan Australia
Sebanyak 76 diplomat muda yang akan bertugas di luar negeri itu, dibekali pengetahuan tentang Sumatera Utara, baik dari bidang ekonomi sosial dan budaya.
Pembekalan ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan hubungan diplomasi bilateral dengan negara di Asia Pasifik, Afrika dan Amerika serta Eropa.
Kunjungan ini dipimpin Sekretaris Ditjen Amerika Eropa Ratu Silvi Gayatri bersama Sekretaris Ditjen Asia Pasifik dan Afrika Rosy Verona. Turut hadir juga mantan Dubes RI untuk Yunani Beni Bahana Dewa, mantan Dubes RI untuk Turki Nahari Agustini dan mantan Konjen RI untuk Mumbay Saut Siringo-ringo.
Gubsu Erry Nuradi menyampaikan, Sumatera Utara merupakan gambaran miniatur Indonesia dilihat dari keragaman suku etnis agama dan budaya. Dengan luas wilayah yang mencapai 71.680 km dan jumlah penduduk yang mencapi 14 juta jiwa.
"Keragaman ini merupakan potensi besar," katanya.
Baca juga: Wisatawan menurun, pemprov diminta gencar promosi pariwisata
Disampaikan juga, secara umum kondisi makro ekonomi sosial Sumut juga terus berada di atas pertumbuhan nasional. Pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2017 berada pada angka 5,12 persen, sementara pertumbuhan ekonomi nasional berada pada 5,07 persen.
Namun, Gubsu menyadari potensi yang dimiliki belum sepenuhnya diberdayakan secara maksimal.
"Karena itu saya berharap para delegasi kementerian luar negeri RI yang bertugas di luar negeri untuk dapat menginformasikan potensi-potensi yang ada di Sumatera Utara untuk dapat di kembangkan atau dikerjasamakan dengan para investor di tempat para diplomat bertugas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Sehingga dapat dikembangkan atau dikerjasamakan dengan para investor di tempat para diplomat bertugas di luar negeri.
Hal tersebut diharapkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi ketika menerima kunjungan para pejabat diplomatik dan konsuler, serta pejabat pembantuan perwakilan RI di luar negeri di ruang Raja Inal Siregar, lantai 2, kantor Gubsu.
Baca juga: Pengusaha Hongkong tertarik berinvestasi di Sumut
Baca juga: Sumut jajaki kerjasama dengan Australia
Sebanyak 76 diplomat muda yang akan bertugas di luar negeri itu, dibekali pengetahuan tentang Sumatera Utara, baik dari bidang ekonomi sosial dan budaya.
Pembekalan ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan hubungan diplomasi bilateral dengan negara di Asia Pasifik, Afrika dan Amerika serta Eropa.
Kunjungan ini dipimpin Sekretaris Ditjen Amerika Eropa Ratu Silvi Gayatri bersama Sekretaris Ditjen Asia Pasifik dan Afrika Rosy Verona. Turut hadir juga mantan Dubes RI untuk Yunani Beni Bahana Dewa, mantan Dubes RI untuk Turki Nahari Agustini dan mantan Konjen RI untuk Mumbay Saut Siringo-ringo.
Gubsu Erry Nuradi menyampaikan, Sumatera Utara merupakan gambaran miniatur Indonesia dilihat dari keragaman suku etnis agama dan budaya. Dengan luas wilayah yang mencapai 71.680 km dan jumlah penduduk yang mencapi 14 juta jiwa.
"Keragaman ini merupakan potensi besar," katanya.
Baca juga: Wisatawan menurun, pemprov diminta gencar promosi pariwisata
Disampaikan juga, secara umum kondisi makro ekonomi sosial Sumut juga terus berada di atas pertumbuhan nasional. Pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2017 berada pada angka 5,12 persen, sementara pertumbuhan ekonomi nasional berada pada 5,07 persen.
Namun, Gubsu menyadari potensi yang dimiliki belum sepenuhnya diberdayakan secara maksimal.
"Karena itu saya berharap para delegasi kementerian luar negeri RI yang bertugas di luar negeri untuk dapat menginformasikan potensi-potensi yang ada di Sumatera Utara untuk dapat di kembangkan atau dikerjasamakan dengan para investor di tempat para diplomat bertugas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018