Medan, (Antaranews SUmut) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia/Asita meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara lebih gencar berpromosi untuk bisa mencapai target kunjungan wisatawan mancanegera ke daerah itu sebanyak 1 juta pada 2019.

"Promosi yang gencar diperlukan mengingat pada 2017 kunjungan wisman masih tidak sampai 300.000 orang," ujar Ketua Asita Sumut, Solahuddin Nasution di Medan, Jumat.

Promosi juga harus lebih meluas ke banyak negara karena selama ini wisatawan teebesar ke Sumut masih dari ASEAN khususnya Malaysia.

Promosi harus semakin gencar karena ternyata pada Januari 2018, wisman Sumut mengalami penurunan.

Data Badan Pusat Statistik ( BPS) Sumut menunjukkan penurunan wisman di Januari 2018 turun 25,79 persen dibandingkan periode sama 2017 atau tinggal 14.999 orang.

Pada Januari 2017 kunjungan wisman sudah sebanyak 20.212.

Selain promosi, Pemprov Sumut diminta bisa menarik investor untuk membangun objek wisata buatan seperti yang sudah dikembangkan kota lainnya.

"Dewasa ini, tidak lagi bisa mengandalkan objek wisata alam semata," ujar Solahuddin.

Baca juga: Parapat ramai wisatawan

Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi mengatakan, penurunan terjadi karena turunnya kedatangan wisatawan dari berbagai negara.

Dibandingkan Desember 2017 yang sebanyak 27.978, kedatangan wisman Sumut di Januari 2018 j?uga turun sebesar 46,39 persen.

Wisatawan dari Malaysia pada Januari 2018 tinggal 8.900 dari Januari 2017 yang sebanyak 9.593 orang.

Sementara dari Singapura juga turun dari 1.457 orang pada Januari 2017 tinggal 959 orang pada Januari 2018.

Ada kemungkinan kata dia, wisman naik usai Lebaran atau menjelang akhir tahun karena ada musim libur.



,

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018