Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Pemerintah pusat akan melakukan perbaikan ruas jalan nasional yang rusak di Tapanuli Selatan pada tahun (2018) ini.
"Kita bersabar semua kan punya proses," kata Agus Suhendra, PPK (09 Sipirok CS) dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah II.
Jawaban Agus tersebut atas banyaknya keluhan saran dan pertanyaan yang muncul dalam kegiatan Forum Perangkat Daerah bidang infrastruktur kabupaten Tapanuli Selatan tahun rencana 2019 mendatang yang berlangsung di kantor PUPR Tapanuli Selatan, Jl.Lafran Pane, Sipirok hingga Selasa malam hari tersebut.
"Kita juga menyadari sejumlah titik ruas jalan nasional mulai dari arah Padangsidimpuan - Tapanuli Selatan hingga batas Tapanuli Utara banyak yang rusak," katanya.
Sebagai rasa tanggungjawab khusus daerah Batu Jomba terus dilakukan penimbunan material batu mengantisipasi parahnya badan jalan akibat pergerakan tanah yang rata-rata setiap hari kemungkinan turun sekitar satu mili meter.
"Ruas jalan Batu Jomba utamya bagian tebing dan jalan daerah Aek Latong, Sipirok sudah menjadi prioritas BBPJN untuk memperbaikinya tahun 2018 ini,"terangnya.
Demikian juga hampir separoh badan jalan nasional yang amblas di desa Bulu Payung, ada lagi badan jalan longsor di daerah Aek Sulum juga sudah menjadi perhatian pusat.
"Tidak itu saja lobang-lobang badan jalan yang parah dan menganga yang sudah banyak mengambil korban disejumlah titik arah Padangsidimpuan - Sipirok juga sudah menjadi perhatian kita,"kata Agus.
Menurut Agus untuk pelaksaannya hanya tinggal menunggu selesainya seluruh proses baik gambar maupun tender dan lainnya yang dilakukan oleh pihak pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Kita bersabar semua kan punya proses," kata Agus Suhendra, PPK (09 Sipirok CS) dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah II.
Jawaban Agus tersebut atas banyaknya keluhan saran dan pertanyaan yang muncul dalam kegiatan Forum Perangkat Daerah bidang infrastruktur kabupaten Tapanuli Selatan tahun rencana 2019 mendatang yang berlangsung di kantor PUPR Tapanuli Selatan, Jl.Lafran Pane, Sipirok hingga Selasa malam hari tersebut.
"Kita juga menyadari sejumlah titik ruas jalan nasional mulai dari arah Padangsidimpuan - Tapanuli Selatan hingga batas Tapanuli Utara banyak yang rusak," katanya.
Sebagai rasa tanggungjawab khusus daerah Batu Jomba terus dilakukan penimbunan material batu mengantisipasi parahnya badan jalan akibat pergerakan tanah yang rata-rata setiap hari kemungkinan turun sekitar satu mili meter.
"Ruas jalan Batu Jomba utamya bagian tebing dan jalan daerah Aek Latong, Sipirok sudah menjadi prioritas BBPJN untuk memperbaikinya tahun 2018 ini,"terangnya.
Demikian juga hampir separoh badan jalan nasional yang amblas di desa Bulu Payung, ada lagi badan jalan longsor di daerah Aek Sulum juga sudah menjadi perhatian pusat.
"Tidak itu saja lobang-lobang badan jalan yang parah dan menganga yang sudah banyak mengambil korban disejumlah titik arah Padangsidimpuan - Sipirok juga sudah menjadi perhatian kita,"kata Agus.
Menurut Agus untuk pelaksaannya hanya tinggal menunggu selesainya seluruh proses baik gambar maupun tender dan lainnya yang dilakukan oleh pihak pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018