Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Pemkab Tapanuli Selatan menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) di bidang infrastruktur di daerah itu untuk tahun rencana 2019.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu tampil sebagai keynote speaker dalam acara yang menghadirkan pihak dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumut, Badan Wilayah Sungai Sumatera II Medan, Satker Jalan Nasional, dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut.
Tambah dinas PUPR Tapanuli Selatan selaku pelaksana kegiatan yang dihadiri 14 Camat se-Tapanuli Selatan tambah stakeholders/pihak perusahaan swasta yang ada di daerah itu seperti PT.AR, ANJ, PTPN III, SKL.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengatakan optimalisasi pencapaian sasaran pembangunan akan terwujud apabila seluruh stakeholders merencanakan pembangunan infrastruktur itu secara aspiratif/selaras sesuai tema kegiatan FPD lintas perangkat daerah itu.
Menurut Bupati dengan optimalnya pembangunan maka otomatis akan berdampak positif bagi kehidupan perekonomian masyarakat. Perlu adanya sinergitas antara seluruh pemangku kepentingan mulai dari tingkat masyarakat, pemerintah desa/kelurahan/kecamatan hingga kabupaten serta seluruh stakeholder yang ada di daerah itu.
"Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih program yang pada akhirnya akan memperlambat lajunya pembangunan. Dan diupayakan dalam penyusunan program pembangunan dengan skala prioritas,"pintanya.
Baca juga: PT.SOL berencana kembangkan energi listrik ke Tapsel
Menurut Syahrul lagi program pembangunan harus menyentuh dan dapat dirasakan langsung masyarakat. Seperti pembangunan infratsruktur jalan/irigasi, outcame-nya demi kesejahteraan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Disamping memperpendek jarak dan memperlancar alat transportasi serta mengurangi cost.
Forum ini kata Syahrul sejalan mendukung program nasional nawacita yang ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI.
"Kiranya melalui forum ini dapat menghasilkan program-program pembangunan yang dapat menyentuh aspirasi masyarakat dengan mengedepankan efisiensi dan skala prioritas, konektifitas berbagai jaringan baik di pusat, provinsi maupun daerah,"harap Syahrul.
Baca juga: Tapsel galakkan program kampung KB
Sementara Kadis Peketraan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tapanuli Selatan CH Rizal Lubis, mengatakan kegiatan yang berlangsung di kantor PUPR Tapanuli selatan, Sipirok hingga Selasa malam tersebut bertujuan adanya sinkronisasi rencana pembangunan 2019 antara FPD-Stakeholders di daerah itu.
"Sinkronisasi dalam arti mewujudkan perencanaan pembangunan infrastruktur Tapanuli Selatan 2019 yang aspiratif selaras dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran pembangunan,"pungkas Rizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu tampil sebagai keynote speaker dalam acara yang menghadirkan pihak dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumut, Badan Wilayah Sungai Sumatera II Medan, Satker Jalan Nasional, dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut.
Tambah dinas PUPR Tapanuli Selatan selaku pelaksana kegiatan yang dihadiri 14 Camat se-Tapanuli Selatan tambah stakeholders/pihak perusahaan swasta yang ada di daerah itu seperti PT.AR, ANJ, PTPN III, SKL.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengatakan optimalisasi pencapaian sasaran pembangunan akan terwujud apabila seluruh stakeholders merencanakan pembangunan infrastruktur itu secara aspiratif/selaras sesuai tema kegiatan FPD lintas perangkat daerah itu.
Menurut Bupati dengan optimalnya pembangunan maka otomatis akan berdampak positif bagi kehidupan perekonomian masyarakat. Perlu adanya sinergitas antara seluruh pemangku kepentingan mulai dari tingkat masyarakat, pemerintah desa/kelurahan/kecamatan hingga kabupaten serta seluruh stakeholder yang ada di daerah itu.
"Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih program yang pada akhirnya akan memperlambat lajunya pembangunan. Dan diupayakan dalam penyusunan program pembangunan dengan skala prioritas,"pintanya.
Baca juga: PT.SOL berencana kembangkan energi listrik ke Tapsel
Menurut Syahrul lagi program pembangunan harus menyentuh dan dapat dirasakan langsung masyarakat. Seperti pembangunan infratsruktur jalan/irigasi, outcame-nya demi kesejahteraan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Disamping memperpendek jarak dan memperlancar alat transportasi serta mengurangi cost.
Forum ini kata Syahrul sejalan mendukung program nasional nawacita yang ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI.
"Kiranya melalui forum ini dapat menghasilkan program-program pembangunan yang dapat menyentuh aspirasi masyarakat dengan mengedepankan efisiensi dan skala prioritas, konektifitas berbagai jaringan baik di pusat, provinsi maupun daerah,"harap Syahrul.
Baca juga: Tapsel galakkan program kampung KB
Sementara Kadis Peketraan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tapanuli Selatan CH Rizal Lubis, mengatakan kegiatan yang berlangsung di kantor PUPR Tapanuli selatan, Sipirok hingga Selasa malam tersebut bertujuan adanya sinkronisasi rencana pembangunan 2019 antara FPD-Stakeholders di daerah itu.
"Sinkronisasi dalam arti mewujudkan perencanaan pembangunan infrastruktur Tapanuli Selatan 2019 yang aspiratif selaras dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran pembangunan,"pungkas Rizal.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018