Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Program Keluarga Berencana merupakan program Orde Baru yang perlu di galakkan dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk.

Kadis Pengendalian Penduduk/Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Tapanuli Selatan Abdul Saftar di Sipirok, Rabu, mengatakan untuk mendorong program KB tersebut kini pihaknya tengah  menggalakkan program kampung KB di 14 kecamatan yang ada di daerah itu.

"Kita baru saja memberikan pemahaman kepada lebih 350 orang kelompok kerja kampung KB se Tapanuli Selatan,"katanya.

Pemahaman melibatkan fasilitor kampung KB dari JHU-CCP Provinsi Sumatera Utara kepada kelompok kerja tersebut berupa materi konsep kampung KB, pemantapan dana desa untuk mendukung kampung KB serta pengenalan aplikasi SKATA/perencanaan keluarga.

Baca juga: PKK target "Desa Perkebunan" masuk nominasi binaan

Menurut Saftar, program kampung KB digalakkan sebagai upaya penguatan program kependudukan dan KB pembangunan keluarga (KKBPK) yang di kelola dari dan oleh dan untuk masyarakat dalam memeroleh pelayanan total program KB.

Selain itu katanya kampung KB merupakan model miniatur pelaksanaan total program KB serta merupakan inovasi strategi untuk mengimplementasikan kegiatan prioritas program KKBPK secara utuh di lapangan.

Baca juga: Bupati tekankan OPD seriusi Bimtek

"Diyakini program KKBPK melalui miniatur kampung KB akan mampu menciptakan keluarga yang berkualitas khususnya di Tapanuli Selatan,"sebutnya.

Sementara sekretaris Dinas P2KB Tapanuli Selatan Hamonangan menambahkan, untuk kelompok kerja kampung KB telah mereka bekali dengan membuat perencanaan kerja bagaimana tata cara mengelola kampung KB tersebut.

Selain itu membangun komitmen agar bagaimana menjadikan program kampung KB sebagai program bersama dan dapat konsisten menjalankannya secara berkesinambungan di samping diskusi rutin kerja antar kelompok.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018