Seirampah, (Antaranews Sumut) - Bupati Serdang Bedagai menerima kunjungan lapangan dari Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Benny Pasaribu, Mec, bertempat di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah.

Dalam kesempatan itu bupati mengatakan Sergai  mempunyai potensi yang cukup besar untuk pengembangan tanaman perkebunan karena secara agroklimat memang sangat sesuai untuk budidaya tanaman perkebunan, utamanya tanaman karet dan kelapa sawit.
           
Tanaman karet sudah cukup lama dibudidayakan di daerah ini. Pengetahuan petani pekebun terhadap budidaya tanaman karet saat ini sudah cukup baik. Petani memperoleh pengetahuan dari pembinaan petugas, petani sekitarnya yang sukses serta belajar dari melihat praktek budidaya di perusahaan perkebunan sekitar mereka.

Baca juga: Pemkab Sergai dorong kemajuan UMKM
Dikatakan Bupati bahwa karet merupakan tanaman yang bernilai ekonomis tinggi dan dapat menjadi sumber penghasilan harian bagi petani. 

Dengan interval sadap 2-3 kali per minggu sebenarnya hasil dari getah karet dapat mencukupi kebutuhan petani, jika diimbangi dengan harga karet yang baik ditingkat petani.

Akan tetapi, lanjut Bupati masalah utama komoditas karet saat ini adalah harganya yang rendah. 

Tingkat harga di petani saat ini hanya Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 6.000 per kilogram. Harga yang rendah ini sangat menekan petani yang mengusahakan tanaman karet. 

"Kalau kita ingat, kejatuhan harga karet ini sudah berlangsung selama 4 tahun dan belum tampak adanya harapan akan kembali naik ke tingkat harga sebelumnya stabil di atas Rp. 12.000," katanya.

Baca juga: Sergai upayakan peningkatan akreditasi puskesmas

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018