Seirampah (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terus berupaya agar semua puskesmas yang ada di kabupaten itu terakreditasi sehingga tingkat kepercayaan masyarakat untuk berobat semakin tinggi.
"Salah satu upaya yang kita lakukan adalah menggelar pelatihan akreditasi puskesmas. Kita ingin semua puskesmas terakreditasi," kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Senin.
Ia mengatakan akreditasi adalah pengakuan eksternal yang diberikan oleh lembaga independen terhadap puskesmas yang mampu memberikan pelayanan bermutu kepada masyarakat dengan memenuhi syarat-syarat tertentu.
Baca juga: Daerah diminta periodik mendata kemiskinan wilayah perbatasan
Misalnya tentang pola masyarakat, kata dia, setiap orang sakit lebih sering disarankan berobat ke luar negeri seperti ke Penang atau Singapura, daripada berobat di dalam negeri.
Padahal sebenarnya standar kesehatan di luar negeri setidaknya sama dengan dalam negeri, yang membedakan hanyalah pengakuan eksternal seperti halnya akreditasi.
"Untuk itu mari rebut pengakuan eksternal tersebut khususnya masyarakat Serdang Bedagai. Kita harus mampu mengubah paradigma masyarakat yang biasanya menyarankan orang untuk berobat ke Penang menjadi menyarankan berobat ke puskesmas atau rumah sakit dalam negeri," katanya.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai bentuk desa prima
Ia yakin dengan kebersamaan dan kemauan belajar dari semua pihak, keinginan dan niat menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan terakreditasi agar mendapatkan pengakuan dari masyarakat dapat diwujudkan.
"Untuk itu saya meminta para kepala puskesmas meningkatkan semangat juang, juga keikhlasan agar bekerja tidak merasa tertekan dan menjalaninya dengan senang dan ikhlas," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Serdang Bedagai Bulan Simanungkalit mengatakan pihaknya telah melakukan pelatihan pendampingan pada 14 puskesmas yang belum terakreditasi dari 20 puskesmas.
Enam puskesmas di antaranya telah disurvei pada tahun 2017 dan empat puskesmas telah mendapat pengakuan dari penyelenggara akreditasi FKTP dengan kategori madya.
"Keempatnya yakni Puskesmas Dolok Merawan, Puskesmas Tanjung Beringin, Puskesmas Sei Rampah dan Puskesmas Pantai Cermin sedangkan Puskesmas Plus Perbaungan dan Puskesmas Desa PON masih menunggu hasil supervisi tim surveyor akreditasi FKTP Kemenkes," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Salah satu upaya yang kita lakukan adalah menggelar pelatihan akreditasi puskesmas. Kita ingin semua puskesmas terakreditasi," kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Senin.
Ia mengatakan akreditasi adalah pengakuan eksternal yang diberikan oleh lembaga independen terhadap puskesmas yang mampu memberikan pelayanan bermutu kepada masyarakat dengan memenuhi syarat-syarat tertentu.
Baca juga: Daerah diminta periodik mendata kemiskinan wilayah perbatasan
Misalnya tentang pola masyarakat, kata dia, setiap orang sakit lebih sering disarankan berobat ke luar negeri seperti ke Penang atau Singapura, daripada berobat di dalam negeri.
Padahal sebenarnya standar kesehatan di luar negeri setidaknya sama dengan dalam negeri, yang membedakan hanyalah pengakuan eksternal seperti halnya akreditasi.
"Untuk itu mari rebut pengakuan eksternal tersebut khususnya masyarakat Serdang Bedagai. Kita harus mampu mengubah paradigma masyarakat yang biasanya menyarankan orang untuk berobat ke Penang menjadi menyarankan berobat ke puskesmas atau rumah sakit dalam negeri," katanya.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai bentuk desa prima
Ia yakin dengan kebersamaan dan kemauan belajar dari semua pihak, keinginan dan niat menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan terakreditasi agar mendapatkan pengakuan dari masyarakat dapat diwujudkan.
"Untuk itu saya meminta para kepala puskesmas meningkatkan semangat juang, juga keikhlasan agar bekerja tidak merasa tertekan dan menjalaninya dengan senang dan ikhlas," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Serdang Bedagai Bulan Simanungkalit mengatakan pihaknya telah melakukan pelatihan pendampingan pada 14 puskesmas yang belum terakreditasi dari 20 puskesmas.
Enam puskesmas di antaranya telah disurvei pada tahun 2017 dan empat puskesmas telah mendapat pengakuan dari penyelenggara akreditasi FKTP dengan kategori madya.
"Keempatnya yakni Puskesmas Dolok Merawan, Puskesmas Tanjung Beringin, Puskesmas Sei Rampah dan Puskesmas Pantai Cermin sedangkan Puskesmas Plus Perbaungan dan Puskesmas Desa PON masih menunggu hasil supervisi tim surveyor akreditasi FKTP Kemenkes," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018