Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Delapan dari dua belas jumlah SMA negeri/swasta di Tapanuli Selatan murni siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun 2018 ini.
"Empat sekolah terpaksa menumpang ke sekolah lain,"kata Sekretrais Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA negeri/swasta Tapanuli Selatan Ardin Hasibuan, kepada Antara di Sipirok, Rabu.
Ke-empat sekolah yang menumpang tersebut yaitu dua sekolah berstatus SMA negeri (SMAN 1 kecamatan Sayur Matinggi/SMAN 1 Angkola Selatan). Dua lainnya SMA swasta Roman Insan/SMA swasta Tunas Mekar keduanya berada di kecamatan Tantom Angkola, Tapanuli Selatan.
"Ketidak siapan sekolah tersebut melaksanakan UNBK secara murni dan harus menumpang ke sekolah lain saat UNBK di akibatkan sekolah itu belum memiliki sarana prasarana pendukung yang lengkap seperti peralatan komputer (laptop),"jelasnya.
Selain SMA negeri/swasta, ada juga tiga belas 13 jumlah sekolah SMK negeri/swasta diketahui yang akan ikut peserta UNBK di daerah itu untuk tahun 2018 ini.
"Dari tiga belas 13 jumlah SMK sebelas diantaranya SMK negeri sisanya dua SMK swasta yang akan melaksanakan UNBK dari 9 - 12 April 2018 mendatang, "sebutnya.
Adapun mata pelajaran yang diujikan kepada siswa/siswi pada UNBK nantinya seperti mata pelajaran matematika, bahasa inggris dan bahasa indonesia.
Disamping itu siswa yang jurusan IPA dapat memilih satu mata ujian yakni bidang biologi fisika ataupun kimia, untuk jurusan IPS memilih satu mata ujian bidang geologi ekonomi ataupun sosiologi.
"Disamping persiapan yang sudah rampung berdasarkan laporan kepala-kepala sekolah, MKKS berharap kiranya pelaksanaan UNBK 2018 ini bisa berjalan lancar sesuai apa yang diharapkan,"kata Ardin Hasibuan mewakili Ketua MKKS Tapanuli Selatan Darajat Daulay.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Empat sekolah terpaksa menumpang ke sekolah lain,"kata Sekretrais Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA negeri/swasta Tapanuli Selatan Ardin Hasibuan, kepada Antara di Sipirok, Rabu.
Ke-empat sekolah yang menumpang tersebut yaitu dua sekolah berstatus SMA negeri (SMAN 1 kecamatan Sayur Matinggi/SMAN 1 Angkola Selatan). Dua lainnya SMA swasta Roman Insan/SMA swasta Tunas Mekar keduanya berada di kecamatan Tantom Angkola, Tapanuli Selatan.
"Ketidak siapan sekolah tersebut melaksanakan UNBK secara murni dan harus menumpang ke sekolah lain saat UNBK di akibatkan sekolah itu belum memiliki sarana prasarana pendukung yang lengkap seperti peralatan komputer (laptop),"jelasnya.
Selain SMA negeri/swasta, ada juga tiga belas 13 jumlah sekolah SMK negeri/swasta diketahui yang akan ikut peserta UNBK di daerah itu untuk tahun 2018 ini.
"Dari tiga belas 13 jumlah SMK sebelas diantaranya SMK negeri sisanya dua SMK swasta yang akan melaksanakan UNBK dari 9 - 12 April 2018 mendatang, "sebutnya.
Adapun mata pelajaran yang diujikan kepada siswa/siswi pada UNBK nantinya seperti mata pelajaran matematika, bahasa inggris dan bahasa indonesia.
Disamping itu siswa yang jurusan IPA dapat memilih satu mata ujian yakni bidang biologi fisika ataupun kimia, untuk jurusan IPS memilih satu mata ujian bidang geologi ekonomi ataupun sosiologi.
"Disamping persiapan yang sudah rampung berdasarkan laporan kepala-kepala sekolah, MKKS berharap kiranya pelaksanaan UNBK 2018 ini bisa berjalan lancar sesuai apa yang diharapkan,"kata Ardin Hasibuan mewakili Ketua MKKS Tapanuli Selatan Darajat Daulay.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018