Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Warga Sipirok, kabupaten Tapanuli Selatan berharap pemerintah daerah itu dapat meningkatkan pembangunan jalan di daerah itu.
Harapan tersebut sebagaimana disampaikan Khoiruddin Siagian (51) warga masyarakat desa Poldung Lombang desa Sampean, Sipirok, Tapanuli Selatan kepada Antara, Selasa.
Menurut dia ruas jalan sepanjang lebih kurang satu kilometer arah dari simpang Poldung menuju Poldung Lombang desa Sampean sudah sepantasnya di tingkatkan dari lapen yang keadaan aspalnya sudah mengelupas menjadi hotmix.
Ia mengungkapkan baru-baru ini secara swadaya masyarakat terpaksa merabat beton satu titik badan jalan sepanjang sekitar 15 meter menuju desa Poldung Lombang yang kondisinya rusak berat.
"Mulai dari kalangan ibu-ibu, bapak-bapak dan naposo nauli bulung terlibat mengangkut material demi perbaikan badan jalan yang di lapen enam tahun lalu itu,"tuturnya.
Poldung Lombang yang didiami sekitar seratus kepala keluarga mayoritas petani ini dikenal di daerah itu sebagai pengahasil gula merah, cabai, kopi, tomat, padi, ikan dan lainnya.
"Kita berharap adanya perhatian agar ruas jalan Poldung yang bisa tembus ke dusun Poldung Dolok dan desa Ramba Sihasur ini dapat diperbaiki dan ditingkakan,"kata khoiruddin Gorat Pasaribu menimpali.
Senada juga harapan seorang ibu Samsinar Sagala (63) yang berharap tidak saja peningkatan ruas jalan akan tetapi drainase yang ada di sekitar ruas jalan itu juga dapat diperbaiki atau dicuci. Soalnya disaat hujan turun katanya air meluber sehingga mengikis badan jalan yang ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Harapan tersebut sebagaimana disampaikan Khoiruddin Siagian (51) warga masyarakat desa Poldung Lombang desa Sampean, Sipirok, Tapanuli Selatan kepada Antara, Selasa.
Menurut dia ruas jalan sepanjang lebih kurang satu kilometer arah dari simpang Poldung menuju Poldung Lombang desa Sampean sudah sepantasnya di tingkatkan dari lapen yang keadaan aspalnya sudah mengelupas menjadi hotmix.
Ia mengungkapkan baru-baru ini secara swadaya masyarakat terpaksa merabat beton satu titik badan jalan sepanjang sekitar 15 meter menuju desa Poldung Lombang yang kondisinya rusak berat.
"Mulai dari kalangan ibu-ibu, bapak-bapak dan naposo nauli bulung terlibat mengangkut material demi perbaikan badan jalan yang di lapen enam tahun lalu itu,"tuturnya.
Poldung Lombang yang didiami sekitar seratus kepala keluarga mayoritas petani ini dikenal di daerah itu sebagai pengahasil gula merah, cabai, kopi, tomat, padi, ikan dan lainnya.
"Kita berharap adanya perhatian agar ruas jalan Poldung yang bisa tembus ke dusun Poldung Dolok dan desa Ramba Sihasur ini dapat diperbaiki dan ditingkakan,"kata khoiruddin Gorat Pasaribu menimpali.
Senada juga harapan seorang ibu Samsinar Sagala (63) yang berharap tidak saja peningkatan ruas jalan akan tetapi drainase yang ada di sekitar ruas jalan itu juga dapat diperbaiki atau dicuci. Soalnya disaat hujan turun katanya air meluber sehingga mengikis badan jalan yang ada.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018