Seirampah (Antaranews Sumut) - Kabupaten dan kota yang memiliki wilayah yang berada di daerah perbatasan, tertinggal maupun terdepan diminta untuk mendata secara periodik uperihal masalah kemiskinan di daerah tersebut.

"Hal itu disampaikan langsung Menteri Sosial Idrus Marham pada rapat Sinkronisasi Kegiatan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Wilayah Perbatasan Melalui Program Desa Sejahtera Mandiri Tahun 2018 di Jakarta, Jumat lalu," kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Minggu.

Dalam rapat yang dihadiri 41 kepala daerah yang mempunyai wilayah perbatasan, ujaf dia, Mensos sangat menekankan daerah agar secara periodik mendata masalah kemiskinan yang akan dijadikan acuan untuk memastikan masyarakat di wilayah tersebut mendapat perlindungan dan ketahanan sosial.

Ia mengatakan, Kemensos akan mengoptimalkan berbagai program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), beras sejahtera (rastra), kelompok usaha bersama dan pemberdayaan komunitas adat terpencil dalam konsep pengembangan desa sejahtera mandiri.

Tidak hanya itu, Mensos juga berjanji akan berkeliling melihat langsung kondisi masyakat di perbatasan dan dari temuan lapangan, akan dikoordinasikan dengan kementerian terkait untuk menentukan program sesuai kewenangan kementerian.

Kemensos akan memvalidasi dan memverifikasi data yang disampaikan pemerintah daerah, demi untuk memastikan penerima bansos tepat sasaran.

"Sesuai instruksi Presiden, Kemensos ingin mengubah wajah perbatasan menjadi tidak terisolasi, tidak terbatas sehingga menjadi kekuatan pertahanan nasional," katanya.

Keikutsertaan Kabupaten Serdang Bedagai dalam rapat tersebut karena memang "Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat" itu dinilai masuk dalam kawasan Selat Malaka yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, khususnya Pulau Berhala yang ada di Kecamatan Tanjung Beringin.

"Dengan terselenggaranya rapat itu kedepannya akan membawa dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan desa-desa terutama yang terletak di wilayah perbatasan sehingga menjadi desa yang sejahtera," katanya.

(T.KR-JRD/B/I023/I023) 04-03-2018 18:10:55

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018