Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Sesuai tugas pokok dan fungsinya Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Petugas Hama Penyakit (PHP) wilayah Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan rutin melaksanakan tugasnya.

"Pengamatan ini rutin dilaksanakan empat 4 kali dalam seminggu,"ujar Petugas petugas POPT PHP Batang Angkola Khoiruddin Marpaung kepada Antara, di Batang Angkola, Rabu.

Selama menjalankan tugasnya khusus pasca pertanaman bibit padi Ia kerap ditemani petani pengamat daerah itu Zainuddin Lubis/PPL melakukan pengamatan di areal persawahan Batang Angkola yang memiliki luas baku sawah sekitar 2671 hektare.

"Ada sekitar sepuluh 10 hektare areal persawahan di desa Pintu Padang musim tanam Januari/Februari 2018 di desa Huta Holbung dan desa Sorimanaon di kecamatan itu yang sudah mulai serang hama tikus,"sebutnya.

Padi tanam yang mulai diserang hama tikus tersebut jelasnya saat kondisi preemordia (padi yang menjelang bunting).

Menurut dia, mengantisipasi hama tikus agar tidak meluas POPT-PHP bersama masyarakat petani terpaksa aktif melakukan pengumpanan dan sanitasi selektif.

"Selain itu aktif melakukan perburuan dan pemagaran areal persawahan serta pemberian racun tikus bantuan pemerintah kepada petani,"tambahnya.

Lebih jauh kata Khoiruddin pihaknya juga mengimbau kesadaran masyarakat petani untuk melakukan pengendalian massal berburu tikus di daerahnya masing-masing.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018