Medan, (Antaranews Sumut) - Tim Anti Teror Polda Sumatera Utara berhasil menyelamatkan Ketua Komisi Pemilihan Sumut dari aksi "penculikan" yang dilakukan kelompok bersenjata dengan meminta yang tebusan sebesar Rp5 miliar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut disandera selama beberapa hari di sebuah rumah kosong yang jauh sangat terpencil dari Kota Medan.Namun, berkat kegigihan Tim Anti Teror, dan berhasil mengamankakan orang pertama di KPU Sumut itu, demikian pelaksanaan simulasi Sispam Kota, dalam menyambut Pilkada Serentak 2018 di Sumut yang digelar di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, Kamis.
Dalam membebaskan Ketua KPU itu, Tim Anti Teror terpaksa menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat, dan melelahkan untuk menyelamatkan nyawa orang yang disandera tersebut
Bahkan, Tim Anti Teror itu, terpaksa mengeluarkan kemampuan dan strategi yang mereka miliki untuk bisa menangkap pelaku peculikan yang dikenal cukup sadis.Dan mereka juga tidak segan-segan menyakiti dan menghabisi nyawa Ketua KPU itu, jika uang tebusan tidak secepatnya diserahkan.
Sehubungan dengan itu, bendahara KPU Sumut setelah berkoordinasi Tim Anti Teror, terpaksa harus memenuhi permintaan kelompok penculik, untuk menyelamatkan nyawa Ketua KPU Sumut.
Kemudian, Tim Anti Teror tersebut membuat strategi yang bertujuan untuk menjebak kelompok penculik dan juga menyelamatkan Ketua KPU Sumut, tanpa adanya insiden berdarah, serta jatuhnya korban jiwa di kedua belah pihak.
Strategi yang dilakukan Tim Anti Teror memiliki segudang pengalaman itu, benar-benar jitu dan berhasil meringkus penculik tanpa adanya perlawanan yang berarti.
Tim Anti Teror berhasil menyelamatkan Ketua KPU, dan membawanya kembali dan mempertemukan dengan isteri, serta anak-anaknya yang sudah lama menunggu.
Selanjutnya, pelaku penculikan yang berjumlah delapan orang itu, diringkus dan diboyong ke Markas Polda Sumut untuk diproses secara hukum.
Tim Anti Teror Polda Sumut yang berjumlah puluhan orang itu, dalam simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Sumut mendapat apresiasi Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Gubernur Sumut HT.Erry Nuradi, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea, Wali kota Medan HT.Dzulmi Eldin dan undangan lainnya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut disandera selama beberapa hari di sebuah rumah kosong yang jauh sangat terpencil dari Kota Medan.Namun, berkat kegigihan Tim Anti Teror, dan berhasil mengamankakan orang pertama di KPU Sumut itu, demikian pelaksanaan simulasi Sispam Kota, dalam menyambut Pilkada Serentak 2018 di Sumut yang digelar di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, Kamis.
Dalam membebaskan Ketua KPU itu, Tim Anti Teror terpaksa menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat, dan melelahkan untuk menyelamatkan nyawa orang yang disandera tersebut
Bahkan, Tim Anti Teror itu, terpaksa mengeluarkan kemampuan dan strategi yang mereka miliki untuk bisa menangkap pelaku peculikan yang dikenal cukup sadis.Dan mereka juga tidak segan-segan menyakiti dan menghabisi nyawa Ketua KPU itu, jika uang tebusan tidak secepatnya diserahkan.
Sehubungan dengan itu, bendahara KPU Sumut setelah berkoordinasi Tim Anti Teror, terpaksa harus memenuhi permintaan kelompok penculik, untuk menyelamatkan nyawa Ketua KPU Sumut.
Kemudian, Tim Anti Teror tersebut membuat strategi yang bertujuan untuk menjebak kelompok penculik dan juga menyelamatkan Ketua KPU Sumut, tanpa adanya insiden berdarah, serta jatuhnya korban jiwa di kedua belah pihak.
Strategi yang dilakukan Tim Anti Teror memiliki segudang pengalaman itu, benar-benar jitu dan berhasil meringkus penculik tanpa adanya perlawanan yang berarti.
Tim Anti Teror berhasil menyelamatkan Ketua KPU, dan membawanya kembali dan mempertemukan dengan isteri, serta anak-anaknya yang sudah lama menunggu.
Selanjutnya, pelaku penculikan yang berjumlah delapan orang itu, diringkus dan diboyong ke Markas Polda Sumut untuk diproses secara hukum.
Tim Anti Teror Polda Sumut yang berjumlah puluhan orang itu, dalam simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Sumut mendapat apresiasi Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Gubernur Sumut HT.Erry Nuradi, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea, Wali kota Medan HT.Dzulmi Eldin dan undangan lainnya.***2***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018