Nias (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Nias, Sumatera Utara, fokus pada sektor pertanian, sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu saat panen perdana padi sawah varietas Inpari 32 yang dikelola kelompok tani Siona di Desa Sirete, Kecamatan Gido, Jumat, mengatakan pengembangan sektor pertanian merupakan salah satu sasaran utama pembangunan bidang ekonomi di kabupaten itu.

"Kita akui saat ini, berbagai cabang usaha tani yang dikelola masyarakat seperti bertanam padi sawah, padi ladang, palawija, sayur sayuran, beternak babi, ayam dan berkebun karet dan coklat hasilnya masih jauh dari harapan kita. Itu mengapa sektor pertanian menjadi salah satu prioritas," kata

Produksi dan produktivitas yang dicapai dari setiap komoditas oleh petani di Kabupaten Nias masih rendah dan belum mampu mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Rendahnya produksi dan produktivitas yang dicapai disebabkan oleh keterbatasan yang dimiliki para petani, baik di bidang pengetahuan, keterampilan serta lemahnya kemampuan kelembagaan kelompok tani yang telah terbentuk di pedesaan.

"Benih padi unggul berlabel biru yang dianjurkan pemerintah saja tidak ada di Nias, dan kita berharap produksi dari penakar atau balai balai benih dari luar daerah. Makanya petani kita belum membudayakan penggunaan benih unggul yang dianjurkan pemerintah secara optimal," katanya.

Untuk mengatasi hal tersebut, menurut dia, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Nias setiap tahun melaksanakan program pembangunan ekonomi masyarakat.

Baik program peningkatan produksi tanaman pangan berupa padi melalui kegiatan intensifikasi padi sawah, seksaligus peningkatan pengetahuan dan keterampilanpara petani dan kelompok tani.

Selain itu, Pemkab Nias juga memberi bantuan benih padi unggul kepada kelompok tani serta bantuan sebagian sarana produksi yang dibutuhkan, dan melakukan terobosan terobosan untuk memperjuangkan kebutuhan petani kepada pemerintah atas.***4***

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018