Sibolga (Antaranews Sumut)-Belum adanya kabar akan nasib 28 ABK asal Sibolga yang hilang kontak bersama dengan KM. Mega Top III sejak tanggal 3 Januari lalu hingga hari ini, meninggalkan cerita pilu bagi anggota keluarganya, terkhusus kepada istri dan anak para ABK.

Salah satunya adalah Wulan br Lubis warga Beo Kelurahan Parombunan, Kota Sibolga. 

Ibu tiga orang anak ini tampak lemas dan matanya berkaca-kaca. Ia mengakui penantiannya sampai saat ini belum membuahkan hasil akan kepulangan suaminya. Walaupun demikian wanita berkulit putih itu berkeyakinan suaminya akan pulang dan dapat berkumpul kembali dengan mereka.

"Benar bang, saya istri salah satu ABK KM Mega Top III yang hilang kontak itu. Anak kami ada tiga orang bang, yang paling besar 5 tahun, yang nomor dua 3 tahun dan yang paling kecil baru 1 bulan,"ujarnya dengan nada sedih.

Ia selalu berharap dan berkeyakinan ada keajaiban terjadi kepada suaminya dan ABK lainnya.

"Pulanglah bang, lihatlah anak kita ini masih kecil-kecil,"katanya sembari megusap air matanya.

Hilangnya 28 AKB KM Mega Top III ini ditambah satu orang nahkoda dari kapal Pompong belum membuahkan hasil sampai sekarang. Berbagai upaya telah dilakukan termasuk melakukan pencarian.



Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018