Rantauprapat (Antaranews Sumut) - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Labuhanbatu menentang keputusan DPP secara sepihak dalam menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara.
"Kami sependapat dengan sikap yang disampaikan DPW Sumut, menolak dukungan sepihak yang di lakukan DPP," kata Ketua DPC PPP Labuhanbatu, Muniruddin, Minggu di Rantauprapat.
Keputusan DPP PPP itu menghambat aspirasi politik Islam tanpa mendengarkan aspirasi di daerah. Pada prinsipnya pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus tidak sesuai dengan AD/ART partai.
Baca : Masyarakat jangan terpecah jelang Pilkada
Meski demikian, DPC PPP Labuhanbatu tidak mengarahkan dukungan kepada pasangan lain dan tetap menjaga soliditas kader maupun simpatisan partai agar tidak terpecah karena keputusan dukungan itu.
"Terserah kepada masyarakat mau memilih siapa, gunakanlah hak suara sesuai hati nurani. Yang penting tidak Golput," katanya.
Dia menilai, masyarakat Sumatera Utara yang masyoritas agama Islam sebanyak 65 persen akan menolak keputusan itu melalui partai berlambang Kabah ini.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Labuhanbatu Pangonal Harahap berpendapat, agar masyarakat Labuhanbatu tidak terikut larut dalam perbedaan ini.
Menurutnya, keputusan dukungan Cagubsu itu tidak membedakan satu hal dengan yang lain karena ideologi partai.
Pangonal menjelaskan, dengan adanya perbedaan ini merupakan tantangan bagi masyarakat Labuhanbatu untuk lebih arif dalam arti menyikapi perbedaan itu agar tidak terjadi perpecahan.
Dia menilai, tiga calon gubernur ini adalah orang-orang terbaik dan terpilih untuk membangun Sumut.
"Seperti makan buah simalakama, tetapi kita harus arif karena ini merupakan tantangan,"ujarnya.
Pangonal mengimbau masyarakat Labuhanbatu jangan terpecah dan mengajak bersama-sama membangun daerah.
Berdasarkan hukum atau de jure, bukan de facto atau kenyataan pihaknya tidak bisa mencampuri secara internal.
"Partai bukan milik kami. Kami adalah petugas partai," kata Pangonal Harahap yang juga Bupati Labuhanbatu ini.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018