Medan (Antaranews Sumut) - Keputusan Partai Persatuan Pembangunan dalam pemilihan gubernur di Sumatera Utara telah melalui proses diskusi secara matang dan mempertimbangkan berbagai hal.

Kepada Antara di Medan, Selasa, Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fadly Nurzal mengatakan, pihaknya sangat memahami jika keputusan dalam pilgub di Sumut itu memiliki dampak yang panjang.

Bagi PPP, perhelatan pilgub tersebut bukan hanya penyelenggaraan pesta demokrasi sesaat, melainkan membawa dampak lebih jauh.

Karena itu, dalam mengambil keputusan terkait pilgub di Sumut, PPP harus mendiskusikannya secara matang serta mempertimbangkan berbagai hal, khususnya kepentingan Sumut yang didalamnya ada kepentingan PPP.

Dalam menentukan keputusan dan dukungan, PPP selalu mempertimbangkan faktor psikologis dan sensitivitas yang berketerusan sehingga warga Sumut yang dikenal kompak bisa terus dipertahankan.

Sebagai provinsi terbesar di luar Jawa, dinamika politik di Sumut juga diperkirakan akan berdampak sekawasan, khususnya di Sumatera.

Apalagi, selama ini Sumut juga dikenal sebagai bagian dari "kiblat" pembangunan di kawasan Indonesia bagian barat.

"Untuk itu, sudah sewajarnya kita mempertimbangkan secara sungguh-sungguh langkah yang akan diambil karena dampaknya tidak kecil," katanya.

Tanpa menyebutkan nama yang akan didukung, Fadly Nurzal mengharapkan doa dari seluruh lapisan masyarakat terhadap keputusan yang akan diambil PPP agar berguna bagi pembangunan di Sumut, sekaligus kekompakan yang telah terbina selama ini.

"Kita berharap, langkah PPP bisa membawa dampak positif terhadap peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sumut," ujar anggota DPR RI tersebut. ***2***

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018