Langkat, 8/12 (Antara) - Realisasi pertanaman padi petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hingga akhir November 2017 sudah mencapai 75.368 hektare atau 81,28 persen dari rencana tanam seluas 92.725 hektare.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Yusfik Helmi di Stabat, Jumat.

Yusfik menjelaskan ada sekitar 17.357 hektare lagi kekurangan tanam yang akan dikejar untuk mewujudkan keberhasilan rencana tanam yang sudah ditentukan, untuk itu pihaknya terus mendorong petani untuk bertanam sesuai dengan yang sudah ditentukan.

"Terutama bagi para petani yang berada dilahan irigasi teknis seperti Sei Bingei, Sirapit, Bahorok, Salapian, Kuala, maupun juga petani lahan tadah hujan," katanya.

Untuk itu berbagai benih unggul untuk pertanaman padi agar hasilnyya juga optimal sudah kita salurkan kepada petani maupun kelompok tani diberbagai kecamatan aqgar nantinya realisasi tanam dapat berhasil 100 persen.

Selain itu juga sekarang ini sudah terealisasi tanam untuk padi gogo (ladang) seluas 326 hektare dari rencana tanam yang sudah ditentukan seluas 680 hektare atau 47,94 persen, ini juga diharapkan dapat terwujud agar bisa mendongkrak keberhasilan target yang ditentukan.


Apalagi sekarang curah hujan juga sudah turun dibeberapa kecamatan sehingga tanaman semaian padi yang sudah ada dappat secepatnya ditanam, katanya.


Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Ketahanan Ppangan itu mengungkapkan selain tanaman padi juga sudah terealisasi berbagai tanaman palawija, holtikultura yang juga mendukung program ketahanan pangan.


Seperti kedelai sudah teralisasi tabnam seluas 819 hektare, jagung seluas 21.763 hektare, kacang tanah 686 hektare, kacang hijau 849 hektare, ubi kayu 469 hektare, ubi jalar 226 hektare, cabai 579 hektare.


Termasuk juga kacang panjang seluas 825 hektare, terong 319 hektare, tomat 27 hektare, ketimun 413 hektare, semangka 836 hektare, kembang kol tujuh hektare, bayam 189 hektare, sawi 160 hektare, kangkung 105 hektare.


Yusfik mengungkapkan dari berbagai tanaman holtikultura maupun sayauran dan palawija itu ada yang sudah terealisasi diatas 100 persen dari target pertanaman seperti kangkung 114,13 persen, sawi 124,03 persen, bayam 127,70 persen, semangka 105,03 persen, terong 102,57 persen, kacang panjang 114,74 persen.


***3***


(T.KR-IFZ/B/M019/M019) 08-12-2017 18:12:31

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017