Panyabungan, 25/10 (Antarasumut) – Pembangunan jalan baru penghubung kabupaten Mandailing Natal dengan Padang Lawas yang saat ini sedang dikerjakan oleh tentara nasional indonesia ditargetkan akan selesai pada bulan Juni 2018.
“Jalan penghubung dua kabupaten ini targetnya harus segera terbuka pada tahun ini, namun karena pembukaannya ada dua tahap insya Allah bulan Juni 2018 nanti semuanya harus selesai,†kata Pangkostrad, Letjen Tni, Edy Rahmayadi pada saat kunjungannya di desa Pagur, Panyabungan Timur, Rabu.
Ia mengatakan, pembangunan jalan sepanjang 49.486 Km yang dikerjakan oleh tentara nasional indonesia ini dilaksanakan secara dua tahap. Hingga saat ini jalan untuk jatah Mandailing Natal yakni didesa Pagur sudah mulai dikerjakan dan tinggal beberapa kilometerlagi hingga sampai pada titik ruas jalan yang ditentukan.
“Jatahnya pagur ini sudah sebagaian dikerjakan dan sisanya beberapa kilometer lagi,†katanya.
Pembukaan jalur jalan baru Madina – Palas yang ini dimaksudkan selain meningkatkan segi ekonomi juga meningkatkan segi psikologis. Dengan terbukanya akses jalan baru ini nantinya selain memperdekat jarak hubungan lalulintas dari Mandailing Natal ke Padang Lawas juga mempererat hubungan silaturahmi antar warga di dua kabupaten tersebut.
“Tujuan pembukaan jalan baru ini adalah supaya terbuka jalan baru serta memperdekat jarak, bayangin kalau kita mutar itu sampai enam hingga tujuh kalau kita dari sini ke Palas, namun dengan terbukanya nanti hanya butuh waktu 45 menit hingga satu jam,†sebut Edy.
Disebutkannya, pembukaan jalan baru seperti pembukaan jalur Madina Palas ini merupakan salah satu penentu untuk pembangunan di provinsi Sumatera Utara. Dengan dibukanya jalan-jalan baru seperti ini nantinya akan terbuka segala pembangunan disegala aspek.
“Dari segi Psikologis ini sangat menentukan untuk pembangunan khususnya di Sumut, dengan terbukanya jalan ini pastinya nanti sudah berjalan semuanya,†tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Jalan penghubung dua kabupaten ini targetnya harus segera terbuka pada tahun ini, namun karena pembukaannya ada dua tahap insya Allah bulan Juni 2018 nanti semuanya harus selesai,†kata Pangkostrad, Letjen Tni, Edy Rahmayadi pada saat kunjungannya di desa Pagur, Panyabungan Timur, Rabu.
Ia mengatakan, pembangunan jalan sepanjang 49.486 Km yang dikerjakan oleh tentara nasional indonesia ini dilaksanakan secara dua tahap. Hingga saat ini jalan untuk jatah Mandailing Natal yakni didesa Pagur sudah mulai dikerjakan dan tinggal beberapa kilometerlagi hingga sampai pada titik ruas jalan yang ditentukan.
“Jatahnya pagur ini sudah sebagaian dikerjakan dan sisanya beberapa kilometer lagi,†katanya.
Pembukaan jalur jalan baru Madina – Palas yang ini dimaksudkan selain meningkatkan segi ekonomi juga meningkatkan segi psikologis. Dengan terbukanya akses jalan baru ini nantinya selain memperdekat jarak hubungan lalulintas dari Mandailing Natal ke Padang Lawas juga mempererat hubungan silaturahmi antar warga di dua kabupaten tersebut.
“Tujuan pembukaan jalan baru ini adalah supaya terbuka jalan baru serta memperdekat jarak, bayangin kalau kita mutar itu sampai enam hingga tujuh kalau kita dari sini ke Palas, namun dengan terbukanya nanti hanya butuh waktu 45 menit hingga satu jam,†sebut Edy.
Disebutkannya, pembukaan jalan baru seperti pembukaan jalur Madina Palas ini merupakan salah satu penentu untuk pembangunan di provinsi Sumatera Utara. Dengan dibukanya jalan-jalan baru seperti ini nantinya akan terbuka segala pembangunan disegala aspek.
“Dari segi Psikologis ini sangat menentukan untuk pembangunan khususnya di Sumut, dengan terbukanya jalan ini pastinya nanti sudah berjalan semuanya,†tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017