Padangsidimpuan, 20/10 (Antarasumut)- Polres Kota Padangsidimpuan menggelar simulasi pengamanan Pilkades yang digelar di Lapangan Tembak Mapolres Padangsidimpuan.
"Simulasi diasumsikan dengan dua permasalahan dimana pada saat penghitungan suara. Diasumsikan calon kalah tidak puas dan emosi sehingga pendukungnya membuat keributan. Namun dapat diamankan oleh Petugas PAM TPS," kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Andy Nuwandy, Jum'at.
Selanjutnya saat petugas hendak membawa kotak suara menuju kantor kepala desa, pendukung calon yang kalah berusaha untuk merebut kotak suara itu.
Di dalam simulasi, kericuhan tersebut digambarkan saat pendukung salah satu calonyang tidak terima akan hasil pemungutan suara sehingga terjadi keributan adu mulut dengan panitia pemungutan suara.
Lalu untuk meredam kericuhan yang terjadi, polres mengirimkan tim negosiator dan dalmas ke lokasi pemungutan suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Simulasi diasumsikan dengan dua permasalahan dimana pada saat penghitungan suara. Diasumsikan calon kalah tidak puas dan emosi sehingga pendukungnya membuat keributan. Namun dapat diamankan oleh Petugas PAM TPS," kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Andy Nuwandy, Jum'at.
Selanjutnya saat petugas hendak membawa kotak suara menuju kantor kepala desa, pendukung calon yang kalah berusaha untuk merebut kotak suara itu.
Sehingga petugas pengamanan meminta bantuan kepada team patroli dan perusuh dapat diamankan.
Di dalam simulasi, kericuhan tersebut digambarkan saat pendukung salah satu calonyang tidak terima akan hasil pemungutan suara sehingga terjadi keributan adu mulut dengan panitia pemungutan suara.
Lalu untuk meredam kericuhan yang terjadi, polres mengirimkan tim negosiator dan dalmas ke lokasi pemungutan suara.
Selain simulasi pengamanan pemungutan suara juga di lakukan simulasi pengamanan di salah satu rumah calon kades yang memenangkan pilihan.
Yang di mana di pendukung Kades yang kalah mendatangi Kades yang menang, dengan melakukan pengerusakan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017