Sipirok,17/10(Antarasumut)-Tanggul yang jebol dan saluran air yang rusak akibat longsor di Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan sudah diperbaiki.

Kepala Desa Tanjung Dolok, Marancar, Marasonang Napitupulu(49) kepada Antara, di Tapanuli Selatan, Selasa menyebut, perbaikan tanggul jebol dan irigasi persawahan itu dengan cara bergotongroyong, Senin.

Dia mengatakan lebih 300 orang warga sekitar dan belasan petugas dari BPBD Tapanuli Selatan terlibat memperbaiki tanggul jebol dan saluran air agar bagus.

"Puluhan karung berisi pasir ditimbun diatas bronjong di sepanjang  8 meter tanggul jebol dengan ketinggian sekitar 3 meter itu," katanya.

Untuk saluran air yang sudah pernah diperbaiki secara manual oleh warga sebelumnya terpaksa diperbaiki dengan menggunakan alat berat atau beko.

Menurut dia tanggul jebol dan saluran air lebih kurang 100 meter yang rusak cukup vital untuk mengairi areal persawahan warga 3 desa dan 2 dusun di Marancar dengan luas areal sawah mencapai 350 hektare.

"Warga juga bergantung kepada irigasi itu untuk kepentingan mandi cuci kakus,"sebutnya.

Adapun daerah yang terdampak yakni Desa Haunatas, Desa Tanjung Dolok memiliki dua Dusun Tanjung Rompa dan Dusun Bonan Dolok, dan Desa Aek Sabaon yang memiliki Dusun Siranap.  

Masyarakat yang berlokasi utamanya di 3 Desa dan 3 Dusun itu mengucapkan terimakasih kepada Pemkab (Bupati) Tapanuli Selatan yang telah mewujudkan keluhan warga tersebut.

Tanggul jebol dan irigasi rusak itu diakibatkan hantaman banjir beberapa waktu lalu akibat curah hujan di wilayah itu sangat tinggi, dan sempat merusak irigasi mencapai lebih kurang 100 meter yang mengkabitakan areal persawahan warga sempat kesulitan mendapatkan air.

Pewarta: kodir pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017