Kabanjahe, Sumut, 24/8 (Antara) - Polri menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, terutama masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung.

Kegiatan yang digelar di Stadion Samora, Kabanjahe, Karo, Kamis itu dihadiri langsung Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, sejumlah perwira tingga Polri.

Dalam kegiatan itu, Kapolri meminta masyarakat Karo, terutama yang mengalami dampak lamgsung erupsi Gunung Sinabung untuk mengambil hikmah, sekaligus pelajaran atas peristiwa yang terjadi.

Di satu sisi, erupsi tersebut memang merupakan bencana alam. Namun di sisi lain, peristiwa itu juga merupakan cobaan untuk menguji ketangguhan masyarakat Karo.

Kapolri berharap masyarakat dapat mengambil pelajaran dari cobaan yang dialami rakyat di sejumlah negara yang rutin mengalami cobaan. Contohnya masyarakat Jepang yang tiada henti mengalami gempa. Itu membuat masyarakatnya menjadi tangguh karena selalu berupaya mencari cara untuk mengatasi tantangan.

Ia menyebutjab rakyat Rusia yang selalu mengalami kedinginan di musm musim dingin tertantang untuk menjelajah dunia guna mencari rempah-rempah. Itu menyebabkan Rusia menjadi negara tangguh.


Ketangguhan juga dinikmati masyarakat Singapura yang sebenarnya miskin sumber daya alam. Namun karena selalu menganggap cobaan sebagai tantangan, kini Singapura menjadi negara kaya.


Kapusdokkes Polri Brigjen Pol dr Artur Tampi mengatakan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Bhayangkari ke-65.


Dalam pelaksanaan kegiatan itu, pihaknya menargetkan sasaran pengobatan untuk 3.000 warga dari sekitar 7.200 warga yang terdampak erupsi Gunung Sinabung yang berada di delapan lokasi pengungsian.


Untuk bakti kesehatan, kegiatan yang digelar meliputi pemeriksaan pemeriksaan diagnostio yakni laboratorium dan pemeriksaan darah dengan menyiapkan 1.000 pemeriksaan darah, lengkap dengan surat keterangan pemeriksaan berdasarkan permintaan Bupati Karo Terkelij Brahmana.


Selain perekamanan jantung, pihaknya juga menyiapkan 2.000 film rotgen foto karena diperkirakan banyak partikel masuk ke paru-paru warga akibat abu vulkanik yang keluar dari erupsi tersebut


Kemudian, Polri juga melaksanakan pelayanan kesehayalltan berupatan pengobatan umum, pemeriksaan gigi, penyiapan dokter spesialis seperti dokter bedah plastik, urologi, tumor, saraf, dan kesehatan tulang.


Jika dalam pemeriksaan tersebut ada yang harus ditindaklanjutk untuk dibedah, pihaknya akan melaksanakan operasi bedah iti bekerja sama dengan RSUD Kabanjahe.


Layanan kesehatan lain yang disiapkan dalam kegiatan itu adalah operasi katarak, pemeriksaan gizi, saraf, anestesi, pisioterapi, donor darah, khitanan, operasi bibir sumbing, terapi hernia, bahkan menyiapkan psikolog.


Sedangkan bakti sosial berupa bantuan sembako sebanyak 3.000 paket, 4.000 handuk, 4.000 selimut, 4.000 kaos, serta peralatan olahrga yakni tenis meja 16 set, badminton delapan set, dan voli delapan set.


Bupati Karo Terkelin Brahmana mengungkapkan apresiasinya atas dipilihnya Kabupaten Karo sebagai lokasi kegiatan bakti sosial dan bakti sosial yang dihadiri langsung Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.


Kebijakan tersebut membuktikan bahwa Polri selalu memiliki kepedulian. "Ini mrmbuktikan Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga memiliki sisi humanis," katanya. ***4****


(T.I023/B/S027/S027) 24-08-2017 15:41:35

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017