Batubara, 13/7 (Antarasumut) - Wakil Bupati Batubara H.RM. Hary Nugroho SE meminta agar para ulama dan khatib dapat memberikan pendidikan yang benar dan terarah kepada masyarakat, agar radikalisme dapat tercegah sedini mungkin. 
         
"Contohya dalam memberikan pelajaran membaca Al Quran sebaiknya kita ajarkan sampai kepada arti dan penerapannya dilapangan", kata Wakil Bupati saat acara diskusi Forum Group silaturrahmi dengan Bupati, MUI dan Imam masjid se Batubara, Kamis, (13/7) di Aula Kamtibmas Polres Batubara.
     
Kapolres Batubara AKBP Dedy Indriyanto S.Ik M.Si mengatakan tujuan forum diskusi ini untuk menyamakan persepsi dalam mencegah dan mengatisipasi radikalisme. 

Sebab sekecil apapun informasi yang menyangkut ancaman radikalisme dan terorisme kita harus dalami sedini mungkin sehingga bisa antisipasi kejahatan sebelum mereka beraksi. Pendapat segelintir masyarakat yang menyamakan jihad dengan radikalisme bisa terjadi salah persepsi ditengah masyarakat.
           
"Pada hal sudah jelas ada Fatwa MUI No 3 tahun 2004 dimana dengan jelas diterangkan perbedaan antara Jihad dan radikalisme.
       
Paham itu disebarkan sembunyi sembunyi melalui pengajian liar yang dilakukan di luar mesjid. Karenanya mari kita kembali masuk ke dalam mesjid untuk melakukan pengajian yang resmi  membina kehidupan masyarakat kita",pinta Kapolres.
     
Mewakili Kakan Kemenag Batubara Sugianto, Kemenag siap membantu melalui Penyuluh Agama Islam (PAI). 54 orang personil PAI yag sehari harinya bertugas memberikan pencerahan kepada umat melalui pembinaan khatib.
        
 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz H.Ahmad Gozali LC meminta kepada semua ustaz agar dapat menyampaikan ceramah dan himbauan yang sejuk kepada masyarakat dengan materi yang tidak menghujat, bukan ujaran kebencian, jangan menghina Pancasila dan khusus materinya adalah agama.
          
"Sekali kali jangan kita sebar kan khotbah yang sifatnya menghina Suku, Agama, Ras dan Keturunan, kepercayaan dan masalah Khilafiyah", tegasnya. 

Pewarta: Erwin

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017