Medan (ANTARA) - Upaya menangkal radikalisme beragama serta mencegah terorisme merupakan program yang sangat menonjol dijalankan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah. Hal ini menginspirasi jejaring ustadz di Kabupaten Deli Serdang untuk sepakat menyuarakan dukungan pada aspirasi 'Ganjar Pranowo Presiden 2024'.
Dukungan ini dideklarasikan di Yayasan Al Qalimi, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (7/9/22).
Mereka yang tergabung dalam Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Kabupaten Deli Serdang ini datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Deli Serdang. Partisipasi tersebut karena keinginan mereka memiliki pemimpin seperti Ganjar.
Ketua Usbat Ganjar Kabupaten Deli Serdang, Ahmad Thalha menyebut sosok Ganjar Pranowo selalu menyampaikan visi maupun sikap tegas dan tak akan memberi ruang kepada paham radikalisme yang bisa memecah belah NKRI dan Pancasila. Sejumlah langkah konkret yang diterapkan Ganjar antara lain melalui bidang pendidikan; menerapkan sistem kurikulum anti radikalisme dan intoleransi di berbagai jenjang pendidikan, dan mendorong munculnya Pondok Pesantren Pelopor Antiradikalisme.
Kemudian, di ruang lingkup masyarakat, hampir seluruh program kemasyarakatan yang Ganjar keluarkan menggunakan basis gotong royong; Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), satu OPD satu desa, bantuan modal dan pengembangan usaha. Dengan cara itu, Ganjar secara langsung mengajak masyarakat untuk mengamalkan Pancasila sekaligus jadi benteng di level terbawah.
"Bapak Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang merangkul para ulama, habib, santri-santri, untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme diterapkan di Indonesia. Ganjar berkeyakinan semua komponen Bangsa dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui moderasi beragama," kata Ahmad Thalha di lokasi.
Usbat Ganjar Kabupaten Deli Serdang ingin seluruh program tersebut diterapkan pada tingkat Nasional, sehingga paham radikalisme, intoleransi, serta terorisme bisa dikikis dari Bumi Pertiwi.
Jaringan Ustadz Sahabat Ganjar akan terus mengkonsolidasikan dukungan masyarakat untuk gerakan 'Ganjar Pranowo Presiden 2024' ke seluruh wilayah di Kabupaten Deli Serdang.
"Ke depannya, kami Usbat Ganjar akan lebih mendekatkan figur Ganjar kepada masyarakat lewat majelis-majelis taklim di suluruh kecamatan yang ada di kabupaten Deli Serdang," jelas Ahmad.
Gaya kepemimpinan Ganjar pun juga disukai Usbat Kabupaten Deli Serdang. Selain merakyat dan tegas, pria kelahiran Karanganyar, 28 Oktober 1968 itu adalah pemimpin yang sederhana, jujur apa adanya, demokratis, namun tetap berwibawa.
"Kami mengharapkan bapak Ganjar Pranowo (jika menjadi presiden) tetap menjadi pemimpin yang merakyat, memerhatikan para ustadz, ulama kaum dhuafa," tegas Ahmad.
Senada, Ketua Usbat Ganjar Sumut, Syabrun Jukhoir tak menyangka animo para ustadz di Kabupaten Deli Serdang mendeklarasikan Ganjar Pranowo Presiden 2024-2029 cukup tinggi. Momentum ini tak terlepas dari keinginan mereka lebih mengenal dan mencintai figur yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dan kini menahkodai Jawa Tengah.
"Alhamdulillah dari pagi para ustadz sudah berbondong-bondong untuk mendeklarasikan Pak Ganjar, di mana mereka berhajat kemari ingin lebih dekat dengan visi misi Pak Ganjar Pranowo," ucap Syabrun.
Syabrun menegaskan, cara pendekatan program anti radikalisme, intoleransi dan terorisme di Jawa Tengah hendaknya segera dinasionalkan. Selaras dengan UUD 1945, dan Pancasila sebagai dasar negara.
"Para Ustadz di seluruh Indonesia perlu ilmu dan masukan apa itu radikalisme dan terorisme, dimana program yang telah dilaksanakan bisa menjadi unggulan agar kita bisa mencegah bersama kepada umat," tutup Syabrun.
Sekadar informasi, di samping deklarasi Usbat Ganjar Kabupaten Deli Serdang turut menggelar dialog interaktif bertajuk "Bersama Ustadz Membangun Kebhinekaan untuk Bangsa Menuju Pilpres 2024 yang Bersih dan Damai". Adapun, Usbat Ganjar Kabupaten Deli Serdang juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim dan dhuafa di sekitar lokasi.