Simalungun (ANTARA) - Webiner Literasi Digital untuk Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, 30 Agustus 2021, Jam 09.00 WIB membahas Literasi Digital Bekal melawan kejahatan radikalisme.
Sejumlah narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Pemahaman tentang proses radikalisme, dengan cara melakukan pendekatan kemudian membuat grup whatsapp, perekrutan jadi anggota, pembaiatan atau pengambilan sumpah, dan pembinaan.
Baca juga: Pentingnya menjaga keamanan privasi di dunia maya
Tips untuk mengantispasi radikalisme antara lain, teliti keabsahan organisasi,
teliti susunan pengurus dan alamat resmi, pelajari agama dengan paripurna pada ahlinya, kenali modus perekrutan gerakan radikal, tolak dengan tegas bila diajak kajian-kajian yang sembunyi-sembunyi, kritis, serta berdialog dengan orang lain bila mendapatkan materi yang
sulit dimengerti.
Tanamkan sikap nasionalisme sebagai wadah untuk anak muda, berdayakan komunitas, pendekatan kearifan lokal, perbanyak kompetisi bakat, dan hidup berkualitas.
Salah satu ancaman terbesar bagi kaum muda di situs media sosial adalah jejak digital dan reputasi masa depannya.
Penting untuk dapat membentuk dan menjaga jejak digital, sebaik-baiknya sejauh yang dapat dilakukan.
Cara mudah melindungi jejak digital, antara lain jangan mengumbar data pribadi, harus pahami orang-orang di lingkungan sekitar, mengunggah hal-hal positif, serta reputasi dapat dijadikan bahan pertimbangan HRD untuk persetujuan penerimaan kerja.
Tips menggunakan media sosial agar terhindar dari hukum, antara lain pahami regulasi yang ada, tegakkan etika dalam bermedia sosial, cek kebenaran infromasi sebelum mengunggah di internet, lebih memperhatikan apabila bersifat pribadi, serta no SARA, pornografi, dan penjiplakan.
Dengan mengetahui, memahami, dan mengamankan akun media sosial melalui fitur-fitur keamanan pada aplikasi media sosial, diharapkan pengguna dapat terhindar dari berbagai kejahatan di internet dan media sosial.
Harapan bersama, media sosial dapat membantu talenta digital makin bertambah produktif sehingga kualitas hidup makin baik.
Literasi digital bekal melawan kejahatan radikalisme
Kamis, 30 September 2021 9:46 WIB 2540