Padangsidimpuan,26/6(Antarasumut)-Jenazah Ipda Anumerta Martua Galingging (49) Personil Yanma Polda Sumut yang menjadi korban penyerangan oleh dua terduga teroris tiba dirumah duka di Silandit, Jalan Abdul Gani Siregar Lingkungan satu, Padangsidimpuan, sekitar pukul 06.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Isak tangis dan jeritan sejumlah sanak keluarga dan handaitolan serta kaum kerabat pecah sesaat peti Jenazah baru dikeluarakan dari dalam mobil jenazah milik Poldasu untuk disemayamkan menuju rumah duka.
Selanjutnya penyerahan jenazah korban oleh Kapolres Tapsel AKBP Muhammad Iqbal Harahap didampingi sejumlah perwira Polres Tapsel kepada pihak keluarga.
Jenazah korban di semayamkan sementara di rumah duka untuk mengikuti serangkaian upacara adat sebelum selanjutnya dibawa ke Desa Cinta Dame, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, tempat jenazah dimakamkan.
Korban meninggalkan satu istri Mianna boru Manalu (49)dan sembilan anak enam laki-laki dan tiga perempuan.
Kepada keluarga yang ditinggalkan Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Andy Nurwandy mengucapkan turut bebelangsungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut.
Selanjutnya penyerahan jenazah korban oleh Kapolres Tapsel AKBP Muhammad Iqbal Harahap didampingi sejumlah perwira Polres Tapsel kepada pihak keluarga.
Jenazah korban di semayamkan sementara di rumah duka untuk mengikuti serangkaian upacara adat sebelum selanjutnya dibawa ke Desa Cinta Dame, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, tempat jenazah dimakamkan.
Korban meninggalkan satu istri Mianna boru Manalu (49)dan sembilan anak enam laki-laki dan tiga perempuan.
Kepada keluarga yang ditinggalkan Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Andy Nurwandy mengucapkan turut bebelangsungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut.
Baca: Polda usulkan kenaikan pangkat Aiptu Martua Sigalingging
"Perbanyak sabar atas cobaan ini dan kalian harus bangga kepada ayah kalian,"katanya seraya mengutuk kejadian yang menimpa anggota institusi penegak hukum tersebut.
Sebelum bertugas selama dua tahun di Yanma Polda Sumut korban diketahui cukup lama berdinas di Polres Tapanuli Selatan.
"Perbanyak sabar atas cobaan ini dan kalian harus bangga kepada ayah kalian,"katanya seraya mengutuk kejadian yang menimpa anggota institusi penegak hukum tersebut.
Sebelum bertugas selama dua tahun di Yanma Polda Sumut korban diketahui cukup lama berdinas di Polres Tapanuli Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017