Rantauprapat, 5/5 (Antarasumut) - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Labuhanbatu Yusuf Siagian meresmikan penggunaan gedung baru Kantor Unit Pelayanan Terpadu Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap Terpadu (UPT SAMSAT) Rantauprapat, Jumat di kawasan Jalan Gose Gautama, Rantauprapat.
Kantor UPT SAMSAT Rantauprapat terdiri 3 lantai. Lantai 1 terdiri dari loket pelayanan dan lainnya. Kantor itu juga dilengkapi tempat parkir di depan dan basement dengan dilengkapi fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Dalam laporannya, Kepala UPT SAMSAT Rantauprapat Romoden Lubis mengaku kantor UPT SAMSAT Rantauprapat dibangun dengan talangan dana APBD TA 2015 - TA 2016.
Kantor Samsat Rantauprapat dioperasikan sejak Oktober 2016 sebagai gedung pengganti kantor lama yang sudah tidak representatif melayani wajib pajak (WP).
"Kantor baru ini adalah usaha Pemprovsu untuk memperbaiki pelayanan kepada warga," katanya.
Ia menjelaskan, peningkatan pelayanan merupakan komitmen pelayanan kepada masyarakat diharapkan mudah cepat efisien transparan, akuntabel dan pembangunan sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyatakat
Sementara itu Kepala Bagian Administrasi dan Keprotokoleran Setdakab Labuhanbatu, Supardi Sitohang mengatakan, Bupati Labuhanbatu bersyukur mendapatkan dana bagi hasil pajak propinsi tersebut.
Dan akan berupaya tingkatkan kerjasama yang baik dengan Pemprovsu melalui UPT Samsat Rantauprapat. Sehingga PAD Labuhanbatu dari sektor pendapatan lain-lain yang sah dapat dioptimalkan penghasilannya.
Dana bagi hasil pajak propinsi APBD Sumut TA 2017 sebesar Rp73 miliar. Realisasinya, kurang salur dari TA 2016 sebesar Rp11,671 miliar. Sedangkan realisasi triwulan I TA 2017 sebesar Rp11,480 miliar. Kemudian, sisa yang belum terealisasi senilai Rp49,848 miliar.
Dari sejumlah perolehan bagi hasil pajak propinsi itu didapat dari sektor pajak kenderaan bermotor (PKB), sektor pajak bea balik nama kenderaan bermotor (BBNKB) dan Sektor pajak air permukaan (PAP).
"Ya, perolehan pajak daerah juga berasal dari UPT Samsat Rantauprapat ada beberapa sektor," ujar Supardi
Dari dasar hukum penerimaan bagi hasil pajak daerah (Propinsi), UURI No 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah dan PP No 91 tahun 2010 tentang jenis pajak daerah serta Perda Propsu No 1 tahun 2015 daerah kabupaten/kota menerima bagi hasil PKB sebebsar 30 persen, BBNKB juga sebesar 30 persen serta PAP sebesar 50 persen.
Di sektor PKB, katanya UPT Samsat Rantauprapat di tahun anggaran (TA) 2016 ditarget sebesar Rp.43.580.336.366. Terealisasi sebesar Rp10.161.512.073 atau sebesar 23.32 persen.
Sedangkan untuk TA 2017 mengalami penurun menjadi target sebesar Rp43.069.059.218 dan terealisasi sampai 31 Maret 2017 sebesar Rp9.889.853.905 atau 22.96 persen.
Sedangkan untuk sektor pajak bea balik nama kenderaan bermotor (BBNKB) ditarget TA2016 sebesar Rp1.056.776.032, namun terealisai per 31 Maret 2016 senilai Rp351.389.465 atau 33,25 persen. Tahun 2017 target Rp 1.906.496.121 realisasi Rp493.792.242 atau 25,90 persen.
Sektor pajak air permukaan (PAP) target tahun 2016 sebesar Rp1,045 miliar, terealisasi senilai Rp265 .265.557 atau 25,38 persen. Target tahun 2017 Rp1,2 miliar terealisasi Rp313.158.750 atau 26,10 persen
Dari sektor Pendapatan Denda Pajak, yakni Denda PKB target tahun 2016 sebesar Rp 1,5 miliar terealisasi Rp657,075juta atau 43,47 persen. Sedangkan di tahun 2017 target Rp1,007 miliar, terealisasi senilai Rp661,7313 juta atau 65,71 persen.
Denda BBNKB target TA 2016 sebesar Rp63.021.422 terealisasi 18.117.593 atau 28,75 persen. Dan, target tahun 2017 Rp49.974.890, terealisasi Rp24,907 juta atau 49,84 persen. Denda PAP target TA 2016 sebesar Rp 23,947 juta terealisasi Rp4 juta.
Dari sektor Partisipasi pihak Ketiga target tahun 2016 23,947 juta terealisasi Rp4 juta.
Sehingga total penerimaan UPT Rantauprapat tahun 2016 Target Rp47,282 miliar terealisasi Rp11,457 miliar atau sebesar 24,23 persen. Sedangkan target tahun 2017 Rp47,259 miliar terealisasi Rp11,383 miliar atau 24,09 persen.
Balas Balas ke Semua Teruskan Lebih lanjut
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017