Tanjungbalai, 4/5 (Antara) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial/BPJS Kesehatan siap menerjunkan kader JKN-KIS ke tengah-tengah masyarakat, sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan jumlah kepesertaan dan kolektabilitas iuran BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungbalai Nur Eva Parindury, Kamis, mengatakan, kader Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah individu yang bekerjasama dengan pihaknya berdasarkan hubungan kemitraan untuk menjalankan sebagian fungsi BPJS Kesehatan dalam suatu wilayah tertentu.

"Kader berasal dari masyarakat, tumbuh dan berkembang di lingkungan wilayah tersebut dan akan bekerja di sekitaran daerahnya tersebut," ujar Eva.

Menurut dia, Kader JKN-KIS memiliki fokus utama yaitu, berfungsi sebagai pengingat, penagih dan pengumpul iuran serta melakukan kegiatan pemasaran sosial, kepesertaan, dan pemberi informasi serta menerima keluhan dari peserta.

Kader JKN-KIS juga merupakan perpanjangan tangan BPJS Kesehatan untuk mempermudah akses langsung ke masyarakat, sehingga kehadirannya mepermudah warga dalam berbagai hal mulai dari pendaftaran peserta hingga pembayaran iuran.

"Selain itu, melalui kader warga juga bisa memperoleh informasi terbaru mau pun keluhan terkait pelayanan tentang program JKN-KIS," kata Nur Eva Parindury.

Terkait kemungkinan dampak negatif seperti timbulnya praktik percaloan dan penyalahgunaan wewenang seperti praktik percaloan dari oknum tidak bertanggung jawab, Eva meyakini pihaknya dapat dapat mencegah meskipun para kader mandiri dalam menjalankan tugasnya.

"Kami juga memperhatikan kemungkinan munculnya praktik percaloan dan penyalahgunaan wewenang dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, karenanya BPJS Kesehatan telah membekali para kader JKN-KIS dengan berbagai atribut dan identitas diri yang keasliannya telah mendapat klarifikasi dari para pejabat Kepala Desa dan Kelurahan setempat, sesuai domisili para kader tersebut,” ujarnya.

Nur Eva berharap dengan adanya kader JKN-KIS masyarakat bisa terbantu dan kolektibilitas dan cakupan semesta 2019 dapat sukses terlaksana. Semoga masyarakat akses JKN-KIS nya bisa lebih mudah, dan cakupan semesta bisa sukses.

Berdasarkan catatan, sebelum terjun ke masyarakat, bertempat di Labuhanbatu dan Asahan pada tanggal 20 hingga 21 April 2017 para kader tersebut telah mengikuti pembekalan agar siap dan benar dalam menyampaikan informasi dan melaksanakan tugasnya dengan baik.

Untuk enam wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Tanjungbalai meliputi Batubara, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan dan Tanjungbalai sebanyak 13 orang kader telah direkrut dan mengikuti pembekalan.

Sedangkan diwilayah Divisi Regional I (Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam) sendiri, implementasi kader JKN-KIS tersebut dilakukan mulai 1 Mei 2017.***4*** (KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017