R.APBD Tahun 2017 Tebing Tinggi Rp.19 Miliar

Tebing Tinggi,30/12(antarasumut)- Pj.Walikota Tebing Tinggi akhirnya sampaikan Nota Pengantar Ranperda R.APBD 2017 dalam sidang paripurna DPRD yang digelar Jumat (30/12) dipimpin Ketua M. Yuridho Chap dan dihadiri 21 dari 25 anggota DPRD, diruang sidang DPRD Tebing Tinggi.

Dalam nota pengantar tersebut disampaikan Pj.Walikota, dalam rancangan Peraturan Daerah APBD Tahun 2017 diperoyeksikan sebesar Rp.19.900.000.000.-

Disampaikan Pj.Walikota berdasarkan Nota kesepakatan KUA dan PPAS disepakati APBD Kota Tebing Tinggi,untuk Pendapatan Daerah diproyeksikan Rp.706.917.421.000 atau menurun 1,21% dibanding dengan TA.2016.

Hal ini masih cukup realistis akibat turunnya sumber pendanaan dari dana perimbangan, dan peningkatan diharapkan bersumber dari PAD dan sumber-sumber lainnya.

Belanja Daerah yang diajukan, untuk belanja tidak langsung Rp.353.722.320.194, belanja langsung Rp.373.950.000.860 dan total jumlah belanja diperkirakan mencapai Rp.726.817.420.000.-

Disampaikan secara umum belanja daerah diprioritaskan membangun citra birokrasi semakin baik,mengembangkan tata kelola Pemda Effektif,Demokratis dan amanah.

Retrukturisasi dan Debirokratisasi sistem pelayanan umum, sesuai dengan UU No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, PP No.18 tahun 2016 tentang perangkat daerah.

Mewujudkan kemandirian ekonomi daerah dengan menggunakan sektor-sektor strategis ekonomi lokal,serta menyusun strategi dan kebijakan pembangunan kota yang lebih besar dinamis dan berkelanjutan, sebagai Buffer Kawasan strategi nasional.

Dikatakan dari sisi Pembangunan guna menutupi defisit belanja daerah,bersumber dari pembiayaan daerah sebesar Rp.19.900.000.000.-

Berdasarkan prioritas pembangunan kota untuk belanja langsung infrastruktur 2017 dialokasikan anggaran Rp.102.976.648.900.- atau 27,6 %, belanja langsung sosial budaya dan ekonomi Rp.270.118.451.906 atau 72,4 %.

Pj.Walikota menyatakan dari formulasi anggaran, alokasi belanja daerah untuk pendidikan telah memenuhi amanah konstitusi Rp.214.783.659.000,(29,55 %) dan belanja Kesehatan Rp.137.752.380.660 (18,9%).

Pj.Walikota mengajak semua pihak untuk terus memperkuat rasa perasatuan dan kesatuan, persaudaraan serta komitmen politik pembangunan kota guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejateraan masyarakat bertahap dan berkelanjutan.

Banyak hal-hal penting yang sudah dapat dicapai dalam pembangunan kota,tetapi juga disadari banyak kopleksitas masalah dan tantangan pembangunan kota yang harus terus diatasi secara terencana dan berkelanjutan.

Untuk itulah Pemerintah Kota mengajak semua warga kota untuk terus meningkatkan kerjasama, saling bergandengan tangan,memiliki semangat dan hati yang sama untuk membangun kota lebih baik.ujarnya.