Kotapinang, 1/10 (Antarasumut) - Sebanyak 450 anggota Ormas, OKP, remaja masjid dan pelajar mengikuti pawai obor 1 Muharram 1438 H, yang digelar Forum Generasi Islam (FGI) Kab. Labusel.
Pawai menempuh jarak 5 kilometer itu dilepas oleh Wakil Bupati, Kholil Jufri Harahap dari alun-alun lapangan SB3 Kotapinang, Sabtu malam. Mulai dari lapangan SB3 melintasi Jln. Bukit, Jln. Ahmad Yani, Jawa, Jln. Kalapane, Jln. Perjuangan, dan kembali di lapangan SB3.
Pawai obor tersebut cukup menarik perhatian masyarakat, sehingga memadati ruas jalan yang dilintasi para peserta.
Puluhan personel Dishubkominfo Pemkab Labusel dan Polsekta Kotapinang diterjunkan untuk membantu mengatur lalu lintas pada ruas jalan yang dilewati rombongan, agar tidak terjadi kemacetan.
"Acara ini dilakukan sebagai bentuk pastisipasi dari organisasi pemuda dan masyarakat, khususnya generasi muda Islam di Kab. Labusel, juga bermaksud untuk menyampaikan syiar Islam kepada masyarakat," kata Ketua FGI Kab. Labusel, Nazarul Effendi Siregar.
Wakil Bupati, Kholil Jufri Harahap pada kesempatan itu mengajak seluruh Ormas dan OKP Islam agar menjadikan tahun baru Islam 1438 H ini sebagai momentum untuk menggalakkan gerakan gemar baca Al-Qur'an.
Menurutnya, kemajuan zaman saat ini telah menggeser tradisi remaja Islam di Kab. Labusel, sehingga cenderung meninggalkan Al-Qur'an. "Kalau hanya pawai obor tidak akan ada artinya," katanya.
Dia mengaku miris, karena dahulunya Kab. Labusel, khususnya Kec. Kotapinang terkenal banyak melahirkan qori dan qoriah nasional, bahkan internasional.
Namun, sekarang ini kondisinya berbeda, karena qori dan qoriah kondang dari daerah ini seakan langka. "Ini harus jadi perhatian bersama. Mari seluruh Ormas dan OKP Islam bersatu untuk menggalakkan generasi muda cinta Al-Qur'an," kata Kholil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Pawai menempuh jarak 5 kilometer itu dilepas oleh Wakil Bupati, Kholil Jufri Harahap dari alun-alun lapangan SB3 Kotapinang, Sabtu malam. Mulai dari lapangan SB3 melintasi Jln. Bukit, Jln. Ahmad Yani, Jawa, Jln. Kalapane, Jln. Perjuangan, dan kembali di lapangan SB3.
Pawai obor tersebut cukup menarik perhatian masyarakat, sehingga memadati ruas jalan yang dilintasi para peserta.
Puluhan personel Dishubkominfo Pemkab Labusel dan Polsekta Kotapinang diterjunkan untuk membantu mengatur lalu lintas pada ruas jalan yang dilewati rombongan, agar tidak terjadi kemacetan.
"Acara ini dilakukan sebagai bentuk pastisipasi dari organisasi pemuda dan masyarakat, khususnya generasi muda Islam di Kab. Labusel, juga bermaksud untuk menyampaikan syiar Islam kepada masyarakat," kata Ketua FGI Kab. Labusel, Nazarul Effendi Siregar.
Wakil Bupati, Kholil Jufri Harahap pada kesempatan itu mengajak seluruh Ormas dan OKP Islam agar menjadikan tahun baru Islam 1438 H ini sebagai momentum untuk menggalakkan gerakan gemar baca Al-Qur'an.
Menurutnya, kemajuan zaman saat ini telah menggeser tradisi remaja Islam di Kab. Labusel, sehingga cenderung meninggalkan Al-Qur'an. "Kalau hanya pawai obor tidak akan ada artinya," katanya.
Dia mengaku miris, karena dahulunya Kab. Labusel, khususnya Kec. Kotapinang terkenal banyak melahirkan qori dan qoriah nasional, bahkan internasional.
Namun, sekarang ini kondisinya berbeda, karena qori dan qoriah kondang dari daerah ini seakan langka. "Ini harus jadi perhatian bersama. Mari seluruh Ormas dan OKP Islam bersatu untuk menggalakkan generasi muda cinta Al-Qur'an," kata Kholil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016