Padangsidimpuan, 8/12 (Antarasumut)- Ratusan siswa Sekolah Menengah kejuruan Negeri 3 Kota Padangsidimpuan melakukan aksi unjuk rasa dengan berjalan kaki sepanjang satu kilometer menuju kantor DPRD Kota Padangsidimpuan yang berada di Jl Sudirman, Kamis.

Para pelajar berteriak meminta pihak DPRD Sidimpuan segera mendesak Walikota Sidimpuan untuk mencopot Dra Hj DarwisahLubis dari jabatan kepala sekolah. Siswa menilai, Dra Hj Darwisah tidak transparan dalam penggunaan anggaran. Selain itu, mereka juga menyebut Dra Hj Darwisah selama menjabat sebagai kepala sekolah, tak mampu mendongkrak prestasi siswanya.

“Prestasi terus jeblok. Udah gitu ada pungutan pembayaran untuk mengikuti jalur undangan ke universitas sebesar sekitar Rp200 ribu-Rp250 ribu. Setiap tahun siswa baru dimintai Rp50 ribu dan terjadi setiap tahun. Alasannya pembangunan mushollah, serta adanya pengambilan izajah sebesar Rp100 ribu,” kata Vivi, siswi Tata Boga SMKN 3 Sidimpuan kepada wartawan.

Vivi juga menyebutkan kalau tuntutan tak didengarkan, dia dan kawan-kawannya mengancam bakal melakukan aksi mogok belajar besar-besaran. “Selain akan mogok belajar, kami juga akan menyegel sekolah,” ujarnya.

Menanggapi keluhan siswa, anggota DPRD KotaPadangsidimpuan dari komisi III seperti, Timbul Simanungkalit (Nasdem), M.Yusuf Nasution (PKB) dan Gozali Harahap (Paratai PKP) dari komisi I menyepakati untuk menindaklanjuti aspirasi para siswa.Sementara tokoh masyrakat  Padangsidimpuan kepadaM24.CO, Irwansyah Daulay mendesak Walikota Padangsidimpuan agar mengevaluasi kinerja kepala dinas pendidikan  kota padangsidimpuan dan kepala SMK  Negeri III karena tidak bisa mengatasi  berbagai persoalan di sekolah tersebut.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016