Medan, 15/9 antarasumut) - Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi meminta Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirtanadi menjaga kualitas sumber mata air di Sibolangit, Deliserdang yang sudah diakui UNESCO.

"Sumber mata air harus dijaga khususnya di sumber air yang sudah dapat pengakuan layak konsumsi oleh asing seperti di Sibolangit yang mendapat pengakuan UNESCO," ujarnya di Deliserdang, Kamis.

Dia mengatakan itu usai melihat sumber mata air yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda di Rumah Sumbul, Sibolangit, Deliserdang.

Menurut Gubernur Sumut itu, Tirtanadi harus mencegah hal-hal atau tindakan yang bisa mengancam kerusakan lingkungan di sekitar sumber mata air.

"Berbagai ancaman termasuk alih fungsi lahan seperti menjadi kawasan perumahan di sekitar sumber mata air yang dapat mencemarkan kualitas air harus diantisipasi sejak dini. Pencegahan lebih mudah dilakukan dari pada mengatasi," katanya.

Menurut dia, sumber mata air itu semakin penting dijaga, karena selain susah mendapatkan sumber baru, kebutuhan air bersih atau air minum meningkat pesat sejalan dengan pertambahan penduduk.

"Jadi memang tidak ada kata lain kecuali sumber mata air yang dimiliki harus benar-benar dijaga," katanya.

Dirut PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo menegaskan, Tirtanadi komitmen menjaga lingkungan di sekitar sumber mata air khususnya di Sibolangit yang kualitas airnya sudah mendapat pengakuan UNESCO.

Sutedi mengakui akibat beberapa faktor termasuk alam, volume sumber air PDAM cenderung menurun sehingga selain meningkatkan penghijauan di sekitar sumber mata air dan melakukan pencegahan kerusakan lingkungan, perusahaan BUMD itu juga berupaya menambah jumlah sumber mata air.

Dalam penjagaan lingkungan sumber mata air khususnya di Sibolangit, kata dia, PDAM Tirtanadi berharap keikutsertaan masyarakat mengingat alih fungsi lahan banyak terjadi untuk perumahan. 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016