Labuhanbatu Selatan, 24/8 (Antarasumut) - Pemadaman bergilir listrik di sejumlah wilayah di Kecamatan Kampungrakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan diperkirakan akan terus terjadi, akibat defisit di wilayah Sumatera Bagian Utara.
Manajer PT. PLN (Persero) Rayon Aek Nabara, Azam Zulmi Agustinuro dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu di Kotapinang mengatakan, pemadaman bergilir dilakukan sehubungan terjadinya defisit (kekurangan) daya listrik pada sistem pembangkit di Sumatera Bagian Utara.
Menurutnya, defisit ini berakibat terjadinya pemadaman bergilir listrik dengan durasi dua hingga tiga jam.
"Bukan hanya di wilayah PT. PLN (Persero) Rayon Aek Nabara, kondisi ini juga terjadi di daerah lainnya. Untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini," katanya.
Terkait pemadaman bergilir listrik tersebut, Azam mengaku sudah menyampaikan pemberitahuan ke sejumlah instansi terkait serta menempelkan pengumuman di tempat-tempat umum pada 18 Agustus lalu.
Dia menyayangkan adanya aksi pelemparan yang dilakukan sejumlah oknum terhadap Kantor Jaga PT. PLN (Persero) Rayon Aek Nabara di Desa Tanjung Medan, Kec. Kampungrakyat pada, Sabtu (20/8) dini hari lalu yang diduga dipicu pemadaman listrik.
"Kami memahami betul keresahan masyarakat akibat pemadaman bergilir ini. Sekarang sejumlah upaya terus dilakukan agar masalah defisit ini dapat segera teratasi. Untuk menghindari pemadaman yang lebih luas, kami berharap pelanggan juga turut melakukan penghematan pemakaian listrik," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Jaga PT. PLN (Persero) Area Aek Nabara di Desa Tanjung Medan pada, Sabtu (20/8/2016) dini hari, dilempari orang tidak dikenal.
Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas pelemparan tersebut, namun diduga pelemparan itu dipicu keresahan masyarakat, akibat seringnya terjadi pemadaman listrik di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016