Tanjungbalai, Sumut, 21/8 (Antara) - Wali Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Muhammad Syahrial bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat melepas keberangkatan 90 jamaah calon haji menuju asrama haji Medan.


Wali Kota saat melepas jamaah calhaj (calhaj), Minggu, mengatakan, menunaikan haji merupakan rukun Islam kelima dan diwajibkan kepada mereka yang mampu atau memiliki kelebihan rezeki.


"Dalam mengerjakan syarat dan rukun haji membutuhkan stamina prima dan tubuh yang sehat. Untuk itu, jamaah hendaknya tetap menjaga kesehatan," katanya.


Jamaah juga harus tetap kompak, tolong-menolong dan berkoordinasi dengan kepala regu mapun kepala rombongan.


Pemkot Tanjungbalai berharap jamaah tetap dalam keadaan sehat ketika berangkat hingga pulang ke tanah air dan menjadi haji/hajjah mabrurllah.


"Selama berada di Tanah Suci Mekkah, kami juga meminta para jamah memanjatkan doa agar Kota Tanjungbalai tetap dalam keadaan aman dan kondusif serta mendapat barokah dan rahmat Allah SWT," kata Syahrial.


Kepala Kantor kementerian Agama Tanjungbalai Hayatsyah menjelaskan, jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci tersebut seluruhnya 90 orang dengan rincian laki-laki 38 orang dan 52 orang perempuan.


Jamaah tertua atas nama Salmah Binti Bolewah usia 86 tahun dan termuda atas nama Syofyan Marpaung usia 31 tahun.


"Calhaj Kota Tanjungbalai tergabung dengan calon haji dari Simalungun, Siantar, Tapteng dan Sibolga dalam Kloter 11," katanya.


Hayatsyah melanjutkan, jamaah dijadwalkan sudah masuk Asrama Haji Medan pada 21 Agustus dan berangkat menuju Madinah 22 Agustus 2016.


Demikian juga dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 30 September 2016.


"Jamaah bertolak ke Jeddah pada 22 Agustus melalui Bandara Kuala Namu Internasional Airport", katanya.  

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016