Medan, 9/8 (Antara) - Bank Indonesia memprediksi perekonomian Sumatera Utara pada triwulan III/2016 akan tumbuh 5,1 - 5,5 persen secara "year on year" setelah pada triwulan II naik sebesar 5,7 persen.


"Pada triwulan II/2016 pertumbuhan ekonomi Sumut yang 5,7 persen di luar asumsi dan diperkirakan pada triwulan III masih akan bertumbuh bagus di kisaran 5,1 -5,5 persen," kata Direktur Eksekutif Bank Indonesia (BI) Sumut Difi A Johansyah di Medan, Selasa.


Masih baiknya perekonomian Sumut terutama ditopang oleh masih kuatnya konsumsi masyarakat serta realisasi infrastruktur strategis yang semakin dipercepat.


Adanya kontrak pembelian BBN diperkirakan akan mendorong kinerja ekspor antardaerah meski pasar komoditas internasional masih dibayangi ketidakpastian.


"Adanya pelonggaran kebijakan moneter serta berbagai kebijakan pemerintah yang terus digalakkan juga dinilai akan mendorong perekonomian Sumut ke depannya," katanya.


Difi menjelaskan, perbaikan kinerja yang terjadi di sisi permintaan domestik dan sektor eksternal juga menunjukkan indikasi berlanjutnya tren perbaikan ekonomi, meski sempat melambat di triwulan I.


Dia menjelaskan, membaiknya perekonomian domestik pada triwulan II tidak terlepas dari adanya pergeseran bulan Ramadhan yang disertai dengan perbaikan harga komoditas perkebunan sehingga meningkatkan daya beli masyarakat sepanjang triwulan II itu.


Aktivitas konsumsi rumah tangga di triwulan II juga diperkuat dengan adanya pencairan THR, gaji ke 13 dan gaji ke 14 serta realisasi inflasi yang relatif rendah dan terkendali.


Dia memberi contoh, pada triwulan II, konsumsi swasta mengalami perbaikan yang sangat signifikan dari 4,7 persen menjadi 5,2 persen dan konsumsi pemerintah yang terakselerasi sesuai dengan polanya menjadi 4,5 persen dari 4,3 persen sebelumnya secara "year on year".


Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Partomo menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Sumut yang semakin terkendali dan pembangunan infrastruktur menjadi salah satu pendorong bertumbuhnya ekonomi.


`Harga barang yang bisa ditekan membuat daya beli masyarakat menguat, sementara pembangunan infratsruktur yang cukup pesat membuat peningkatan kowongan pekerjaan dan belanja daerah sehingga pada akhirnya mendorong bertumbuhnya ekonomi. 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016