Sipirok, 23/7 (Antarasumut) - Pemerintah Provinsi melalui dinas Bina Marga, Sumatera Utara tahun 2016 ini akan membangun peningkatan ruas jalan rusak arah Sipirok-Simpang Lantosan.
"Mengingat kondisi jalan rusak parah patut kita mensyukuri pembangunannya," kata H.Syahrul M.Pasaribu disela rekayasa lapangan, kemarin.
Syahrul saat rekayasa lapangan bersama kasi pembangunan UPT Bina Marga Pemprovsu Syawal Siregar.
Dikatakan Syawal, sebagai pelaksana pengerjaannya jalan rusak itu PT Gayotama Leopropita, yang juga turut disitu bersama bupati.
Budget yang dialokasikan pemerintah untuk itu sebesar Rp12 milyar. Pembangunannya dibagi dua sesi.
Sepanjang 2035 meter peningkatan jalan titik depan kantor Camat -Simpang BPP masuk wilayah kecamatan Arse tepatnya Arse Jae Dolok, Desa Aek Hamijon, ini sesi pertama.
Kemudian lima puluh meter masuk arah simpang Tandosan, kecamatan SD.Hole menuju Arah Tapanuli Utara dibangun sepanjang 1065 meter.
Ditambah lagi seratus meter keluar simpang Tandosan arah Simangambat, SD.Hole ada juga dibangun jalan 100 meter, kedua titik termasuk sesi dua.
Pemprovsu berjanji peningkatan ruas - ruas jalan itu akan dibangunkan secepatnya.
Syahrul, lanjut mengatakan, peningkatan ruas- ruas jalan tersebut merupakan sebuah objek vital bagi masyarakat.
Pertama untuk kelancaran alat transportasi menghubungkan antar desa, kecamatan dan antar kabupaten. Kedua, penting sebagai urat nadi perekonomian masyarakat.
Turut mengikuti bupati dalam rekayasa lapangan bersama pihak Bina Marga Pemprovsu kabag pembangunan Harpan Siregar, Camat Sipirok, Arse dan SDH.
Dalam hal kemajuan pembangunan Pemkab Tapanuli Selatan kerap menjaga sinergitas dengan pihak manapun, baik provinsi maupun pusat terlebih unsur masyarakat.
Untuk lebih suksesnya program pembangunan, Syahrul, berharap, seluruh lapisan masyarakat mendukung sekaligus dapat menjaga bangunan itu.
"Terus terang tidak akan bernilai apa apa sebuah pembangunan tanpa didukung penuh masyarakat sekitar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016