Medan, 22/7 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi meminta kualitas dan kinerja para auditor dan pengawas semakin baik untuk menekan dan bahkan menghapuskan praktik-praktik kecurangan yang masih banyak ditemukan di dalam penyelenggaraan negara.


"Kecurangan yang dilakukan ASN (Aparat Sipil Negara) menyebabkan banyak hal negatif mulai hancurnya kredibilitas pemerintahan hingga adanya kerugian negara/daerah. Jadi kualitas auditor dan pengawas memang harus ditingkatkan," ujar Erry di Medan, Jumat.


Dia mengatakan itu saat membuka Workshop Manajemen Audit Investigatif bagi para inspektur di lingkungan inspektorat provinsi/kabupaten/kota se Provinsi Sumut di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut.


Workshop diharapkan semakin bisa meningkatkan kompetensi dan kapabilitas para auditor pemerintah.


Ery berharap, ke depannya para auditor dan pengawas di Sumut memiliki keahlian dengan kompetensi yang memadai, mampu melaksanakan tugas obyektif, profesional dan independen, memenuhi kode etik dan standar audit, memberikan laporan sesuai kebutuhan pemangku kepentingan,dan memiliki kesadaran untuk pengembangan profesi.


"Kualitas APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintahan) yang semakin baik, penting dalam menjawab tuntutan masyarakat untuk penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar," katanya.


Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumut, Mulyana, mengatakan ada dua undang-undang (UU) yang mengangkat APIP yakni UU No.30 tentang Administrasi Pemerintahan dan UU No 23 (Pemerintahan Daerah).


Kewenangan APIP, kata dia, sangat besar diberikan untuk melakukan audit (pemeriksaan) atas penyalahgunaan wewenang.


"Kedua UU itu diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik oleh para inspektorat" katanya.


Ke depannya, Mulyana meminta APIP khususnya inspektorat provinsi dan kabupaten/kota menjadi ujung tombak dalam penegakan hukum terutama dalam melakukan pendeteksian dan pengungkapan atas penyalahgunaan wewenang.


Setelah memahami pengungkapan penyalahgunaan wewenang tentunya akan dapat dilakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan wewenang. ***4***





Nurul H


(T.E016/B/N005/N005) 22-07-2016 15:58:43

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016