Gunungsitoli, Sumut, 28/6 (Antara) - Tim terpadu Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, bersama TNI dan Polri membongkar sejumlah bangunan liar di pinggir Kali Nou, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli.
"Penggusuran bangunan liar berjalan dengan lancar tanpa perlawanan dari warga pemilik bangunan," kata Camat Gunungsitoli, Ibe Zalukhu, Selasa.
Ia mengatakan, penertiban terhadap bangunan liar Kali Nou tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan tim terpadu Pemerintah Kota Gunungsitoli.
Sejumlah bangunan permanen dan nonpermanen yang dibongkar diantaranya enam rumah dan beberapa kios ikan.
Bangunan-bangunan tanopa izin di atas tanah negara tersebut tersebut dianaggap mengganggu masyarakat, dan keindahan Kota Gunungsitoli.
Mengenai relokasi pemilik bangunan, ia mengatakan, pemerintah daerah setempat tidak menyiapkan relokasi bagi pemilik bangunan yang digusur.
Para pemilik bangunan mencari tempatnya sendiri, dan lokasi yang digusur akan dijadikan taman Kota.
"Kita sudah lama memberi peringatan kepada mereka, tetapi tidak pernah digubris. Penertiban berjalan dengan baik dan aman tanpa perlawanan, bahkan pemilik bangunan membuka sendiri bangunannya sebelum kita bongkar paksa," katanya.
Menurut dia, usai penggusuran di sepanjang Kali Nou, tim terpadu juga akan melakukan penertiban bangunan liar lainnya di sekitar Pasar Beringin, Kelurahan Pasar, dan sekitar lokasi eks Terminal Gunungsitoli.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Penggusuran bangunan liar berjalan dengan lancar tanpa perlawanan dari warga pemilik bangunan," kata Camat Gunungsitoli, Ibe Zalukhu, Selasa.
Ia mengatakan, penertiban terhadap bangunan liar Kali Nou tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan tim terpadu Pemerintah Kota Gunungsitoli.
Sejumlah bangunan permanen dan nonpermanen yang dibongkar diantaranya enam rumah dan beberapa kios ikan.
Bangunan-bangunan tanopa izin di atas tanah negara tersebut tersebut dianaggap mengganggu masyarakat, dan keindahan Kota Gunungsitoli.
Mengenai relokasi pemilik bangunan, ia mengatakan, pemerintah daerah setempat tidak menyiapkan relokasi bagi pemilik bangunan yang digusur.
Para pemilik bangunan mencari tempatnya sendiri, dan lokasi yang digusur akan dijadikan taman Kota.
"Kita sudah lama memberi peringatan kepada mereka, tetapi tidak pernah digubris. Penertiban berjalan dengan baik dan aman tanpa perlawanan, bahkan pemilik bangunan membuka sendiri bangunannya sebelum kita bongkar paksa," katanya.
Menurut dia, usai penggusuran di sepanjang Kali Nou, tim terpadu juga akan melakukan penertiban bangunan liar lainnya di sekitar Pasar Beringin, Kelurahan Pasar, dan sekitar lokasi eks Terminal Gunungsitoli.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016