Pandan, 3/5 (Antarasumut)- Kondisi jalan di Pantai Barat Sumatera Utara banyak yang rusak, sehingga mengundang perhatian dari Anggota DPRD Sumatera Utara, Ir Juliski Simorangkir yang melihat langsung kondisi jalan yang memprihatinkan itu.

Demikian juga dengan proyek pelebaran jalan batas Sibolga-Batang Toru, Tapanuli Selatan yang pengerjaannya sangat lambat membuat Komisi D DPRD Sumatera Utara memanggil Balai Jalan Nasional Sumut-NAD untuk Rapat Dengar Pendapat di DPRD Sumut kemarin.

“Kebetulan saya dari Komisi D DPRD Sumut, dan sudah kami panggil pihak Balai Jalan Nasional Sumut untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP). Dalam rapat itu pihak Balai banyak alasan sehingga proses pengerjaan proyek  yang sumber dana dari Bank Dunia itu berjalan lambat. Demikian juga dengan kondisi jalan di Nasional di pusat Kota Pandan Tapteng ini sangat memprihatinkan. Makanya kami heran, apa kerjaan dari pihak Balai ini, sehingga membiarkan kondisi jalan rusak parah seperti ini,”keluhnya.

Diakui politisi muda PKPI ini, dalam perjalan mereka, banyak ditemukan kondisi jalan yang rusak berat tapi tidak diperbaiki sampai sekarang, seperti di Jalan SM Raja Pandan persis di depan RSUD Pandan. 

"Kami juga mengharapkan dukungan dari media untuk terus berteriak mempulikasikan kondisi jalan ini, karena ada anggaran dan biaya perawatan jalan. Apalagi ini berada di pusat kota dan persis di depan RSUD Pandan. Mungkin sudah bisa kita bayangkan dengan kondisi jalan yang parah seperti ini bagaimana pasien datang berobat ke RS Pandan ini. 

Saya selaku anggota DPRD Sumut sudah berteriak dan getol memprotes kondisi jalan di Pantai Barat Sumut ini, namun pihak Balai sepertinya kebal dan tidak peduli akan kondisi ini. Walaupun demikian, selaku anggota Dewan yang dipilih dari Dapil IX ini, saya akan terus berjuang agar jalan ini diperbaiki segera,”tandasnya.

Rusaknya jalan Nasional Sibolga-Pandan sudah lama dikeluhkan masyarakat Tapteng. Namun pihak Balai tutup mata dan hanya menimbun dengan sirtu yang daya tahannya hanya beberapa minggu saja. Sementara kasus lakalantas akibat rusaknya jalan tersebut meningkat apalagi musim hujan.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016