Samosir, Sumut, 28/4 (Antara) - Pemkab Samosir, Sumatera Utara, menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2015 ke DPRD setempat pada rapat paripurna Dewan, Kamis.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon melaporkan, dari target 291 program yang telah ditetapkan, terealisasi 281 atau 96,54 persen dan kegiatan yang terealisasi 1.149 dari 1.199 target atau 95,83 persen.
Bupati mengimbau kepada jajarannya untuk lebih mampu mengelola kegiatan supaya dana alokasi khusus (DAK) Samosir tidak mengalami pemotongan sebesar 10 persen.
Bupati juga mengajak seluruh unsur elemen masyarakat secara bersama-sama membangun daerah dengan mengerahkan segala kemampuan untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.
"Sesuai kearifan lokal `Dalihan Natolu Paopat Sihalsihal` dengan motto `Satahi Saoloan`, komitmen kita melakukan perubahan akan dapat terwujud," ujar Bupati.
Wakil Ketua DPRD Samosir, Jonner Simbolon mengatakan, pihaknya akan merekomendasi LKPj tersebut setelah menggelar rapat kerja setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan melakukan perbandingan ke daerah lain.
Menurut politisi Partai Nasdem itu, untuk langkah ini membutuhkan waktu tiga hari guna mengetahui realisasi program dan kegiatan dapat dilaksanakan di Samosir.
"Setelah perbandingan ke daerah lain, DPRD akan melakukan kunjungan ke lokasi kegiatan SKPD, dan merekomendasikan LKPj bupati tahun 2015 pada bulan Juni," papar Jonner.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon melaporkan, dari target 291 program yang telah ditetapkan, terealisasi 281 atau 96,54 persen dan kegiatan yang terealisasi 1.149 dari 1.199 target atau 95,83 persen.
Bupati mengimbau kepada jajarannya untuk lebih mampu mengelola kegiatan supaya dana alokasi khusus (DAK) Samosir tidak mengalami pemotongan sebesar 10 persen.
Bupati juga mengajak seluruh unsur elemen masyarakat secara bersama-sama membangun daerah dengan mengerahkan segala kemampuan untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.
"Sesuai kearifan lokal `Dalihan Natolu Paopat Sihalsihal` dengan motto `Satahi Saoloan`, komitmen kita melakukan perubahan akan dapat terwujud," ujar Bupati.
Wakil Ketua DPRD Samosir, Jonner Simbolon mengatakan, pihaknya akan merekomendasi LKPj tersebut setelah menggelar rapat kerja setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan melakukan perbandingan ke daerah lain.
Menurut politisi Partai Nasdem itu, untuk langkah ini membutuhkan waktu tiga hari guna mengetahui realisasi program dan kegiatan dapat dilaksanakan di Samosir.
"Setelah perbandingan ke daerah lain, DPRD akan melakukan kunjungan ke lokasi kegiatan SKPD, dan merekomendasikan LKPj bupati tahun 2015 pada bulan Juni," papar Jonner.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016