Padangsidimpuan, 28/4 (Antarasumut)- Masyarakat Aek Tampang, khusus Gang Sungai, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan mulai diserang nyamuk demam berdarah, butuh foging (pengasapan) guna mengantisipasi melebarnya Demam Berdarah Dengue (DBD)
Zariani Rangkuti (78) korbannya, dia dinyatakan positif terkena demam berdarah dan terbaring lemah selama 4 hari di Rumah Sakit Swasta Inanta, Padangsidimpuan Jalan SM.Raja diakibatkan gigitan nyamuk.
"Kami mengetahui ibu terserang demam berdarah setelah hasil dari diagnosa dr Irwan Nauli," sebut puteri korban, Ummi Kalsum (50) saat sabar menunggui ibunya dalam rawat inap.
Menurut Ummi Kalsum sebelum dilarikan dan dirawat pihak RS ibunya sempat mengalami demam tinggi mulut mengeluarkan darah, " dokter yang mencek kondisi ibu menyarankan untuk segera dibawa untuk dirawat ke rumah sakit," timpal Rahmawati (52) kakak Ummi.
Menurut keduanya, Rahma dan Ummi ibu mereka mulai dirawat dan dibawa ke rumah sakit pada Jumat (22/4) malam, badannya sempat kaku dan mengalami mencret.
"Alhamdulillah, setelah mendapatkan perawatan RS kondisi tubuh ibu kami mulai membaik tensi naik lebih seratus, trombosit juga naik menjadi 110 dari 100," kata Ummi seraya menambahkan ibunya sudah menghabiskan infus lebih 6 botol.
Meski pulih namun kondisi ibu masih terlihat lemah, dan sudah dibawa pulang ke rumah karena mengingat anggaran, selanjutnya atas saran dokter ibu cukup berobat jalan untuk penyembuhannya lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016