Labuhanbatu Selatan, 22/3 (Antarasumut) - Bupati Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung mengharapkan kepada tim pakar pendidikan, agar mengusulkan kembali peralihan pengelolaan Sekolah Menengah Atas atau sederajat oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Menurut Bupati terpilih dua periode ini, pertimbangan itu berdasarkan kekhawatiran pengawasan narkoba yang sudah menyusup ke kalangan pelajar sehingga dapat menurunkan nilai mutu pendidikan didaerahnya.

"Kita berharap agar tim pakar pendidikan untuk mengusulkan kembali peralihan SMA sederajat, agar hal itu menjadi pertimbangan karena adanya bahaya narkoba saat ini," ujar Wildan dilapangan MHB Kotapinang, Selasa pagi.

Wildan menjelaskan, saat ini jaringan narkoba telah menyusup ke kalangan pelajar dan sekolah-sekolah, jikalau peralihan itu diterapkan bagaimana pengawasan narkoba dilakukan oleh Pemprovsu.

"Kalaulah pelajar tingkat SMA sederajat diawasi oleh Pemprov, maka, bagaimana cara pemerintah Pemprovsu mengawasinya yang berimbas terhadap pengurangan nilai mutu pendidikan di Kab/Kota tersebut," ujar Wildan yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Labusel ini.

Bupati Labusel berharap dengan adanya pengawasan yang optimal dari Pemprovsu dapat memberantas narkoba yang dapat menghancurkan generasi muda dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan didaerahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Labusel Abdul Manan Ritonga ketika dihubungi Selasa sore menyatakan kesiapannya tentang peralihan pengolahan pelajar SMA sederajat di Kabupaten Labusel oleh Pemprovsu, kata dia, peralihan tersebut sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.

Dia menambahkan, tidak ada masalah mengenai pengelolaan oleh Provinsi tersebut. Bahkan sudah melakukan persiapan-persiapan pendataan. "Dinas Pendidikan Labusel sudah siap dengan peralihan itu dan kewenangannya diterapkan oleh Pemprov Sumut, karena sudah diatur Undang-Undang," katanya.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016