Medan, 18/2 (Antara) - Anggota DPR Fadly Nurzal mengatakan, kepala daerah baru memiliki tantangan besar yakni menjaga kekompakan dengan wakilnya hingga akhir jabatan.


"Jangan hanya kompak dalam kampanye dan pelantikan saja," katanya di Medan, Kamis, menanggapi potensi kekompakan 14 kepala daerah di Sumut yang baru dilantik.


Menurut Fadly, berdasarkan pengalaman selama ini, tidak sedikit muncul potensi perpecahan antara antara kepala daerah dengan wakilnya.


Kekompakan tersebut hanya muncul ketika kampanye dan beberapa hari setelah menjalani pelantikan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah depenitif.


Padahal, kekompakan tersebut akan membuat kekuatan dan kemampuan kepala daerah menjadi maksimal karena menyatunya berbagai potensi yang dimiliki.


Secara psikologis, kondisi itu dimungkinkan karena keduanya sering "dijodohkan" hanya beberapa hari sebelum pendaftaran sebagai pasangan calon ke KPU.


Namun tantangan itu harus dapat diatasi untuk menjawab amanat dan kepercayaan masyarakat diberikan melalui pilkada.


Ibarat berpacaran, kepala daerah dan wakilnya harus bisa merasakan maksud dan tujuan yang sama ketika dipersatukan dalam pilkada.


Dengan merasakan maksud dan tujuan yang sama, akan ada keinginan agar persatuan dan kekompakan itu terus terjaga hingga akhir masa jabatan.


Kemudian, kepala daerah dan wakilnya juga harus bisa menjalin komunikasi secara terbuka, saling membesarkan, dan saling memahami.


Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku salut dan kagum dengan kekompakan pasangan HT Erry Nuradi dan Soekirman ketika memimpin Kabupaten Serdang Bedagai dan pasangan Taufan Gama Simatupang dan Surya dalam memimpin Kanupaten Asahan.


Dengan komunikasi yang baik hingga akhir masa jabatan, kedua pasangan itu mampu meraih simpati masyarakat hingga mendapatkan kepercayaan memimpin selama dua periode.


"salau terhadap mereka, hampir tidak ada konflik dan gesekan hingga akhir jabatan," ujar Fadly.


Sebelumnya, Plt Gubernur Sumut HT Erry Nuradi melantik 15 kepala daerah yang terdiri 14 bupati/wali kota hasil pilkada dan Plt Bupati Bupati Tapanuli Tengah Sukran Jamilan Tanjung menjadi bupati depenitif di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (17/2).


Adapun 14 kepala daerah yang dilantik adalah Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution (Kota Medan), Muhammad Idaham-Timbas Tarigan (Binjai), M Syahrial-Ismail (Tanjungbalai), dan M Syarfi Hutauruk-Edipolo Sitanggang (Sibolga).


Setelah itu, Soekirman-Darma Wijaya (Kabupaten Serdang Bedagai), Remigo Yolando Berutu-Maju Ilyas Padang (Pakpak Bharat), Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Samosir), Darwin Siagian-Hulman Sitorus (Toba Samosir). Dosmar Banjarnahor-Saut Parlindungan Simamora (Humbang Hasundutan)Syahrul M Pasaribu-Aswin Efendi Siregar (Tapanuli Selatan).


Kemudian, Taufan Gama Simatupang-Surya (Asahan), Kharuddin Syah Sitorus-Dwi Prantara (Labuhanbatu Utara), Pangonal Harahap-Andi Suhaimi Dalimunthe (Labuhanbatu), Wildan Aswan Tanjung-Kholil Jufri Harahap (Labuhanbatu Selatan). ***2***


(T.I023/B/K007/K007) 18-02-2016 10:41:54

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016