Kapolres Ajak Masyarakat Dukung Kegiatan Pemerintah

Gunungsitoli, 25/1 (Antarasumut) - Kapolres Nias AKBP.Bazawato Zebua, SH, MH mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan pemerintah yang baru terpilih. Dia juga mengimbau masyarakat untuk meninggalkan perbedaan selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang telah digelar di Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Barat dan Kota Gunungsitoli.

Ajakan tersebut disampaikan Kapolres Nias AKBP.Bazawato Zebua, SH, MH, ketika ditemui usai mengikuti rapat pleno penetapan pemenang pilkada Kota Gunungsitoli yang digelar KPU Kota Gunungsitoli di Wisma Soliga, Desa Miga, Kota Gunungsitoli.

"Di wilayah hukum Polres Nias, ada empat Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan rapat pleno penetapan pemenang pilkada. Sampai saat ini, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Nias masih kondusif,” ungakp Kapolres Nias.

Selama pelaksanaan pleno penetapan pemenang, menurut Kapolres Nias tidak ada masyarakat yang menghalangi atau melakukan gangguan. Bahkan tidak ada masyarakat yang protes atau mempertanyakan hasil keputusan pleno penetapan pemenang pilkada oleh KPU.

Dia berasumsi, hal tersebut terjadi karena masyarakat semakin dewasa dan semakin mencintai ketenangan dan kedamaian di daerah masing masing. 

Setelah penetapan, masyarakat sudah kembali tenang, dan menerima keputusan kpu yang merujuk kepada keputusan Mahkamah Konstitusi.

“Event pilkada sudah selesai, dan kita mengakui bahwa pada tahapan pilkada sebelumnya ada pengelompokan pengelompokan oleh masyarakat, karena mendukung pasangan masing masing. Setelah semua tahapan selesai, kita berharap masyarakat menyatu kembali, dan tidak ada lagi pengelompokan pendukung, sebab kita sama sama warga Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Barat dan Kota Gunungsitoli,” tutur Bazawato.

Masyarakat diajak mendukung kegiatan pemerintah, sehingga pemerintah yang baru bisa bekerja. Masyarakat juga diajak ikut membantu pemerintah dengan menyampaikan pemikiran pemikiran yang positif untuk pembangunan.

Tidak lupa, Kapolres Nias memberitahu, selama proses pilkada di empat Kabupaten/Kota di wilayah hukum Polres Nias, mulai dari awal tahapan hingga penetapan pemenang, tidak ada kejadian yang menonjol terjadi di wilayah hukum Polres Nias. 

Kasus yang terjadi dan ditangani Polres Nias, adalah kasus kasus seperti biasanya, dimana  kebanyakan adalah kasus perkelahian, karena para pelaku mabuk akibat menenggak minuman keras.