Medan, 18/1 (Antara) - Pemerintah Kota Medan diminta serius menindaklanjuti hasil reses yang dilakukan DPRD Medan, mengingat masih banyak ditemukan permasalahan yang cukup penting di masyarakat terutama menyangkut pembangunan infrastruktur jalan kota yang masih banyak rusak.


"Hasil reses merupakan aspirasi murni yang diserap langsung dari masyarakat. Jadi Pemkot Medan harus serius menindaklanjutinya, terutama terkait pembangunan," kata kata anggota DPRD Medan Waginto pada rapat paripurna terkait laporan pelaksanaan hasil reses III, Senin.


Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, kegiatan reses ketiga yang telah digelar pada Desember 2015 dilaksanakan dengan berbagai kegiatan pertemuan dengan pejabat Pemkot Medan mau pun bertatap muka langsung dengan masyarakat.


Dari reses yang dilakukan di Dapil II, banyak masukan yang didapat dari masyarakat, misalnya masih banyak lampu jalan yang padam dan jalan-jalan yang berlubang sehingga sangat menganggu aktivitas warga sehari-hari.


Sementara Sekda Kota Medan Syaiful Bahri dalam kesempatan yang sama mengatakan, berdasarkan hasil reses yang telah disampaikan pihak legislatif, banyak saran dan masukan penting baik yang bersifat alternatif kebijakan mau pun program-program pembangunan kota yang menggambarkan kebutuhan pokok masyarakat.


Untuk itu, kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Medan diminta agar mendalami secara seksama hasil-hasil reses tersebut guna diselaraskan dengan hasil-hasil musrenbang, sekaligus menjadi masukan utama dalam penyusunan prioritas program pembangunan kota pada masa mendatang.


Ia juga mengatakan, berbagai keberhasilan pembangunan telah dicapai, namun disadari juga masih banyak masalah dan tantangan pembangunan yang harus dihadapi, bahkan sifatnya cenderung semakin kompleks.


Masalah dan tantangan pembangunan kota tidak hanya terkait dengan tuntutan kebutuhan sosial ekonomi masyarakat, tetapi juga melibatkan dimensi yang lebih luas termasuk upaya untuk mempercepat dan memperluas pembangunan kota.


Atas dasar itu, ia mengajak semua pemamngku kepentingan untuk terus meningkatkan komitmen membangun kota sehingga dapat menjadi modal sosial yang besar di tengah-tengah masyarakat.


"Kami yakin, pembangunan kota hanya dapat efektif bila seluruh pemangku kepentingan terus bergandengan tangan menjabarkan dan melaksanakan visi dan misi pembangunan kota yang telah ditetapkan bersama sebelumnya," katanya. ***4***

Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016