Tanjungbalai, Sumut, 6/1 (Antara) - Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan-Keluarga Berencana (BPMP-KB) Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, merealisasikan program bantuan berupa barang dan modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.


Kepala BPMB-KB Kota Tanjungbalai Ernawati di Tanjungbalai, Rabu, mengatakan bantuan modal dan barang pada 2015 tersebut disalurkan kepada tujuh kelompok usaha bersama (Kube) dan enam pelaku usaha mikro.


Selain itu, pihaknya juga menggelar kegiatan pelatihan membatik dan tata rias yang diikuti sejumlah kelompok atau organisasi masyarakat.


Ia menjelaskan Kube penerima modal usaha itu bergerak di bidang perbengkelan (pandai besi), industri rumah tangga, makanan, seni lukis, dan kerajinan tangan berupa suvenir.


Bantuan barang berupa "stelling", kompor, dan peralatan memasak disalurkan kepada pelaku usaha mikro yang menjalankan usahanya secara perorangan.


"Secara umum, manfaat yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program itu adalah meringankan beban masyarakat dalam bidang permodalan dan memfasilitasi masyarakat untuk menjalankan usaha," kata Ernawati.


Dia mengatakan program tersebut sejalan dengan visi pemberdayaan masyarakat, yaitu, "Terwujudnya Kemandirian Masyarakat yang Berbasis kepada Pembangunan Manusia Seutuhnya menuju Kesejahteraan Masyarakat".


Dia mengharapkan dengan terealisasinya program dan kegiatan tersebut, pengembangan usaha ekonomi kerakyatan di Kota Tanjungbalai bisa terwujud.


Hal itu, ujarnya, sebagai salah satu upaya membangun perekonomian masyarakat untuk pengentasan kemiskinan. ***3***



 

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016