Medan, 28/12 (Antara) - Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara diperkirakan akan meningkat pada tahun 2016 karena makin banyaknya perbaikan infrastruktur.

Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Sumut Arripay Tambunan di Medan, Senin, mengatakan, pertumbuhan itu juga semakin berpeluang terjadi karena sistem investasi yang memudahkan calon investor untuk menanamkan modalnya di Sumut.

Salah satu faktor pendukung dalam pertumbuhan ekonomi di Sumut tersebut akan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke di Kabupaten Simalungun.

Potensi itu akan semakin besar jika pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung yang ada di Kabupaten Batubara dapat segera diselesaikan untuk mendukung pendistribusian berbagai produk yang dihasilkan dari KEK Sei Mangke.

"KEK Sei Mangke itu sangat potensial, apalagi jika didukung dengan Pelabuhan Kuala Tanjung," katanya.

Ia menambahkan, selain pembangunan jalan tol Medan-Binjai dan Kualanamu-Tebingtinggi, peluang pertumbuhan ekonomi tersebut juga didukung dengan beroperasionalnya angkutan Trans Mebidang.

Paling tidak, perbaikan infrastruktur tersebut dapat menambah kesiapan Sumut dalam menyambut pemberlakukan kerja sama ekonomi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Pemberlakuan MEA yang dimulai sejak Januari 2016 tersebut akan memungkinkan banyaknya orang asing yang akan masuk ke Indonesia, khususnya Sumut.

"Akan banyak uang beredar di Sumut nanti. Karena itu, diprediksi pertumbuhan ekonomi Sumut bisa mencapai enam persen atau lebih," kata politisi PAN itu.

Karena itu, pihaknya mengharapkan pemerintah dapat memperbanyak kebijakan yang memudahkan penanaman modal di Sumut untuk memancing kalangan investor. 

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015