Rantauprapat, Sumut, 25/11 (Antara) - Polres Labuhanbatu, Daerah Sumatera Utara, membuat program cipta kondisi untuk menyukseskan penyelenggaraan pilkada yang damai dan aman.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie di Rantauprapat, Rabu, mengatakan, dalam cipta kondisi itu, pola yang diterapkan salah satunya memperkuat hubungan komunikasi hingga melakukan pendekatan secara intensif terhadap warga, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama.
"Selain itu, kita juga menerapkan hal yang sama terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati serta masing-masing tim pendukung," katanya.
Upaya yang dilakukan tersebut semata-mata bertujuan untuk menciptakan pilkada damai dan tindakan cipta kondisi juga dilakukan dengan bentuk patroli kondisi kekinian selama 24 jam.
"Program cipta kondisi itu salah satunya razia balap liar, patroli rutin, dan melaksanakan safari politik yang tujuannya untuk pencegahan hal-hal diluar keinginan kita semua," katanya.
Guna mendukung program cipta kondisi tersebut, pihaknya membentuk beberapa Satuan Tugas (Satgas), antara lain Satgas Deteksi, Satgas PAM KPU, PAM Panwaslih, dan Satgas Tindak.
Selanjutnya, Satgas Dalmas, Satgas Gakum, Satgas VIP untuk pasangan calon, serta satgas bantuan termasuk dari personel TNI dan Satuan Brimob Polda Sumut.
"Itu untuk menyukseskan pilkada di 2.145 TPS yang tersebar di tiga kabupaten yakni seperti Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, dan Labuhanbatu Utara," katanya. ****2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie di Rantauprapat, Rabu, mengatakan, dalam cipta kondisi itu, pola yang diterapkan salah satunya memperkuat hubungan komunikasi hingga melakukan pendekatan secara intensif terhadap warga, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama.
"Selain itu, kita juga menerapkan hal yang sama terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati serta masing-masing tim pendukung," katanya.
Upaya yang dilakukan tersebut semata-mata bertujuan untuk menciptakan pilkada damai dan tindakan cipta kondisi juga dilakukan dengan bentuk patroli kondisi kekinian selama 24 jam.
"Program cipta kondisi itu salah satunya razia balap liar, patroli rutin, dan melaksanakan safari politik yang tujuannya untuk pencegahan hal-hal diluar keinginan kita semua," katanya.
Guna mendukung program cipta kondisi tersebut, pihaknya membentuk beberapa Satuan Tugas (Satgas), antara lain Satgas Deteksi, Satgas PAM KPU, PAM Panwaslih, dan Satgas Tindak.
Selanjutnya, Satgas Dalmas, Satgas Gakum, Satgas VIP untuk pasangan calon, serta satgas bantuan termasuk dari personel TNI dan Satuan Brimob Polda Sumut.
"Itu untuk menyukseskan pilkada di 2.145 TPS yang tersebar di tiga kabupaten yakni seperti Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, dan Labuhanbatu Utara," katanya. ****2***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015