Rantauprapat, Sumut, 24/11 (Antara) - Polres Labuhanbatu menyiagakan sedikitnya 800 personel pengamanan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, dan Labuhanbatu Utara.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie di Rantauprapat, Senin, mengatakan, personel tersebut masing-masing untuk Labuhanbatu 236 orang, Labuhanbatu Selatan 168 orang, dan Labuhanbatu Utara 208 orang.

Selain dari Mapolres Labuhanbatu, pihaknya juga meminta bantuan satu kompi Satuan Brimob sebagai pasukan penindak serta satu kompi sabhara dari Polda Sumut.

"Selain senjata, personel bantuan nantinya dilengkapi dengan mobil water canon. Kita rencanakan bantuan personel itu telah bertugas mulai tanggal 4 Desember mendatang," katanya.

Dalam menempatkan petugas pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kapolres Labuhanbatu menerapkan dua pola kondisi, yakni pola aman dan pola rawan.

Untuk kategori wilayah aman, akan ditempatkan dua personel polisi untuk mengamati maksimal 10 TPS, sedangkan pola rawan dua polisi memantau maksimal empat TPS.

"Itu pun paling banyak, karena ada juga yang jumlahnya tidak seperti itu," katanya.

Ia menjelaskan, kategori daerah rawan dikarenakan beberapa hal, diantaranya lokasi TPS jauh dari ibu kota kecamatan atau kelurahan dan desa, atau di daerah itu pernah terjadi kerusuhan saat Pemilu sebelumnya.

Selanjutnya, di daerah tersebut merupakan basis kekuatan dari beberapa calon serta rawan akan terjadi bentrokan antara sesama pendukung.

"Misalnya banyak pendukungnya yang militan," katanya. ***2***


(T.KR-JRD/B/I023/I023) 24-11-2015 19:46:43

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015