Berastagi, Sumut, 24/11 (Antara) - Hotel Sibayak Internasional Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara siap mendukung program pemerintah dalam menampung kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke daerah tersebut.
"Hotel bintang empat yang cukup megah itu, memang selama ini dijadikan tempat peristirahatan bagi wisatawan mancanegara (wisman), jika mereka berkunjung ke kota buah Berastagi," kata General Manajer Hotel Sibayak Internasional Berastagi, Dedy Nelson di Berastagi, Selasa.
Para wisman yang sering menginap di hotel di daerah berhawa sejuk itu, selama ini tercatat berasal dari Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Inggris, China, Malaysia, Singapura dan negara lainnya.
"Wisman yang berkunjung ke Berastagi itu, tetap tidak melupakan mampir di Puncak Gundaling untuk menyaksikan Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak," ujar Nelson.
Dia menjelaskan, Hotel Sibayak Internasional hanya berjarak lima menit jalan kaki dari pasar buah lokal Berastagi.
Selain itu, wisman tersebut juga sangat tertarik mengunjungi pemandian air panas di Sidebuk-debuk yang sangat disenangi para wisatawan karena dapat mengobati penyakit kulit dan menghilangkan rasa capek.
Nelson menjelaskan, kesiapan hotel tersebut dalam menerima kedatangan wisman ke Sumut, karena diberlakukannya bebas visa kunjungan wisatawan bagi 75 negara di dunia.
Kemudian, diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015 ini.
"Juga mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan KTT lainnya serta pertemuan bilateral di Kuala Lumpur, Malaysia.
Presiden Jokowi bersama sembilan pemimpina ASEAN lain juga menandatangani Deklarasi Pemantapan Masyarakat ASEAN dan Deklarasi Kuala Lumpur untuk ASEAN 2025.
Presiden Jokowi juga menghadiri pernyataan kerja sama ekonomi regional serta upacara penutupan KTT ASEAN ke-27 dan penyerahan Keketuaan ASEAN dari Malaysia ke Laos.
"Kita harus mendukung MEA, dan siap membantu mengembangkan sektor pariwisata dan perhotelan di Indonesia," kata penggiat Pariwisata Sumut itu.
Sementara itu, Hotel Sibayak Internasional Berastagi memiliki layanan kamar, restoran, bar/pub, ruang bebas rokok, tv kabel/satelit, pemutar DVD, kamar mandi dalam, kamar mandi pribadi, makan siang, dan dapur kecil.
Fasilitas lainnya kolam renang, menyediakan paket wisata, perawatan kecantikan, lapangan tenis, taman, karaoke, billiard, menunggang kuda, kegiatan pendakian, jacuzzi, pijat, jasa/pusat Bisnis, penukaran mata uang asing, ruang rapat, pertokoan.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Hotel bintang empat yang cukup megah itu, memang selama ini dijadikan tempat peristirahatan bagi wisatawan mancanegara (wisman), jika mereka berkunjung ke kota buah Berastagi," kata General Manajer Hotel Sibayak Internasional Berastagi, Dedy Nelson di Berastagi, Selasa.
Para wisman yang sering menginap di hotel di daerah berhawa sejuk itu, selama ini tercatat berasal dari Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Inggris, China, Malaysia, Singapura dan negara lainnya.
"Wisman yang berkunjung ke Berastagi itu, tetap tidak melupakan mampir di Puncak Gundaling untuk menyaksikan Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak," ujar Nelson.
Dia menjelaskan, Hotel Sibayak Internasional hanya berjarak lima menit jalan kaki dari pasar buah lokal Berastagi.
Selain itu, wisman tersebut juga sangat tertarik mengunjungi pemandian air panas di Sidebuk-debuk yang sangat disenangi para wisatawan karena dapat mengobati penyakit kulit dan menghilangkan rasa capek.
Nelson menjelaskan, kesiapan hotel tersebut dalam menerima kedatangan wisman ke Sumut, karena diberlakukannya bebas visa kunjungan wisatawan bagi 75 negara di dunia.
Kemudian, diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015 ini.
"Juga mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan KTT lainnya serta pertemuan bilateral di Kuala Lumpur, Malaysia.
Presiden Jokowi bersama sembilan pemimpina ASEAN lain juga menandatangani Deklarasi Pemantapan Masyarakat ASEAN dan Deklarasi Kuala Lumpur untuk ASEAN 2025.
Presiden Jokowi juga menghadiri pernyataan kerja sama ekonomi regional serta upacara penutupan KTT ASEAN ke-27 dan penyerahan Keketuaan ASEAN dari Malaysia ke Laos.
"Kita harus mendukung MEA, dan siap membantu mengembangkan sektor pariwisata dan perhotelan di Indonesia," kata penggiat Pariwisata Sumut itu.
Sementara itu, Hotel Sibayak Internasional Berastagi memiliki layanan kamar, restoran, bar/pub, ruang bebas rokok, tv kabel/satelit, pemutar DVD, kamar mandi dalam, kamar mandi pribadi, makan siang, dan dapur kecil.
Fasilitas lainnya kolam renang, menyediakan paket wisata, perawatan kecantikan, lapangan tenis, taman, karaoke, billiard, menunggang kuda, kegiatan pendakian, jacuzzi, pijat, jasa/pusat Bisnis, penukaran mata uang asing, ruang rapat, pertokoan.***1***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015